<![CDATA[Air Terjun Tumpak Sewu yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, merupakan objek wisata alam yang telah dikenal luas sejak tahun 2015. Wisata ini menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggian, yang memanjakan mata pengunjung, dan berhasil menarik perhatian baik masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. Berdasarkan popularitasnya yang terus meningkat dan pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat, peneliti tertarik untuk mengkaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi Air Terjun Tumpak Sewu sebagai objek wisata budaya yang menarik, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi pustaka. Melalui kajian pustaka, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai informasi yang diperoleh dari sumber-sumber relevan, seperti jurnal, buku, dan dokumen resmi, yang membahas potensi, tantangan, dan strategi pengembangan objek wisata bersejarah tersebut. Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, Jawa Timur, adalah destinasi wisata alam yang terkenal dengan keindahan spektakuler dan suasana menenangkan. Daya tarik ini menarik wisatawan lokal dan mancanegara, terutama saat musim liburan. Namun, pengelolaan destinasi ini menghadapi tantangan terkait keberlanjutan lingkungan, fasilitas, dan promosi. Diperlukan inovasi dalam pengelolaan, seperti adopsi teknologi untuk pemantauan pengunjung, energi terbarukan, dan transportasi ramah lingkungan. Pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata juga penting untuk meningkatkan ekonomi dan menjaga hubungan harmonis dengan alam. Strategi pemasaran melalui media sosial, kolaborasi industri, dan promosi budaya lokal dapat meningkatkan daya tarik Tumpak Sewu. Dengan pengelolaan yang komprehensif, melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Tumpak Sewu berpotensi menjadi destinasi wisata berkelanjutan kelas dunia.]]>
