Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN BUDIDAYA LEBAH MADU KELE-KELE (TRIGONA Spp.) DI DESA BATUAN KALER, KECAMATAN SUKAWATI, GIANYAR Sidi Artajaya, Gede Sidi Artajaya; A.A. Istri Mirah Dharmadewi; Ni Ketut Erawati
Sewagati Vol. 3 No. 2 (2024): Sewagati
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59819/sewagati.v3i2.4437

Abstract

Community empowerment is one of the important strategies in improving the social and economic welfare of the Batuan Kaler Village community. This study aims to develop the potential of the Batuan Kaler Village community, Sukawati District, Gianyar, through training in the cultivation of kele-kele honey bees (Trigona spp.). The training method involves a participatory approach that includes theoretical counseling, direct practice, and ongoing mentoring. Trigona spp. bees were chosen because of their simple maintenance, low cost, and honey production that has high economic value. The results of the activity showed an increase in community knowledge and skills in honey bee cultivation, as well as the potential for developing sustainable Trigona spp. honey-based micro-businesses. This program not only provides economic benefits but also contributes to environmental conservation through the sustainability of the bee ecosystem. This program is expected to provide further contributions and government support in developing markets for local honey products.
MEMBANGUN KOMPETENSI LITERASI MULTIMODAL: STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TRI HITA KARANA DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA DIGITAL Sidi Artajaya, Gede Sidi Artajaya; yupi, Putu Ayu Mertasari Pinatih; Ekasriadi, Ida Ayu Agung
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 14 No. 1 (2025): Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/stilistika.v14i1.5620

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mendorong munculnya teks multimodal yang tidak lagi hanya mengandalkan bahasa verbal, melainkan juga mencakup unsur visual, audio, dan interaktif. Kondisi ini menuntut adanya penguatan literasi multimodal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia agar peserta didik mampu memahami, menginterpretasi, sekaligus memproduksi teks sesuai tuntutan abad ke-21. Di sisi lain, pendidikan karakter berbasis nilai kearifan lokal menjadi semakin penting agar peserta didik tidak terjebak pada perilaku digital yang pragmatis dan lepas dari akar budaya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep literasi multimodal, integrasi nilai Tri Hita Karana, serta relevansinya dalam membentuk pendidikan karakter peserta didik di era digital. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka (library research). Data diperoleh dari literatur primer dan sekunder berupa artikel jurnal nasional maupun internasional, buku, serta dokumen kebijakan pendidikan yang relevan, terbit dalam rentang waktu 2015–2025. Analisis dilakukan dengan teknik analisis isi tematik yang dibantu perangkat lunak NVivo 12 Plus, dengan tahap reduksi, kategorisasi, interpretasi, dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi multimodal dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Integrasi nilai Tri Hita Karana memberikan dimensi baru yang menghubungkan kemampuan digital dengan nilai spiritual (Parahyangan), sosial (Pawongan), dan ekologis (Palemahan). Pembelajaran multimodal yang berlandaskan kearifan lokal terbukti relevan untuk memperkuat pendidikan karakter sehingga peserta didik tidak hanya cakap digital, tetapi juga beretika, berbudaya, dan bertanggung jawab