Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLAWANAN DAN PERJUANGAN PEREMPUAN AFGHANISTAN: ANALISIS SOSIAL DAN BUDAYA DALAM NOVEL SAMIRA DAN SAMIR KARYA SIBA SHAKIB Rifaa Ghassani Rahman; Shabrina Nurul Fauziyah; Nurholis Nurholis
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 6 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v6i1.9382

Abstract

Abstract The novel Samira and Samir by Siba Shakib presents a vivid portrayal of gender oppression and identity struggles in a patriarchal Afghan society. Through the lens of Samira, a girl forced to live as a boy named Samir to protect her family's honor, the novel explores how rigid gender norms suppress women's identities and limit their freedoms. Samira’s experience illustrates the social construction of gender roles, where men hold power and women are subjugated. The novel also highlights the emotional and psychological conflicts women face as they navigate these oppressive structures. This paper analyzes how the socio-cultural and patriarchal systems depicted in the novel shape gender identity and the resistance of Afghan women against social injustice. By examining the interplay between social expectations and personal identity, the novel sheds light on the ongoing struggle for gender equality in traditional societies. Keyword: Afghan Women, Samira dan Samir, Siba shakib Abstrak Novel Samira dan Samir karya Siba Shakib menggambarkan dengan jelas penindasan gender dan perjuangan identitas dalam masyarakat patriarkal Afghanistan. Melalui perspektif Samira, seorang gadis yang terpaksa hidup sebagai anak laki-laki bernama Samir untuk melindungi kehormatan keluarganya, novel ini mengeksplorasi bagaimana norma gender yang kaku menekan identitas perempuan dan membatasi kebebasan mereka. Pengalaman Samira menunjukkan konstruksi sosial peran gender, di mana laki-laki memegang kekuasaan dan perempuan ditundukkan. Novel ini juga menyoroti konflik emosional dan psikologis yang dihadapi perempuan saat mereka menavigasi struktur-struktur penindasan ini. Makalah ini menganalisis bagaimana sistem sosial-budaya dan patriarkal yang digambarkan dalam novel membentuk identitas gender dan perlawanan perempuan Afghanistan terhadap ketidakadilan sosial. Dengan memeriksa interaksi antara ekspektasi sosial dan identitas pribadi, novel ini memberikan wawasan tentang perjuangan terus-menerus untuk kesetaraan gender dalam masyarakat tradisional. Kata Kunci: Perempuan Afghanistan, Samira dan Samir, Siba Shakib.
PERLAWANAN DAN PERJUANGAN PEREMPUAN AFGHANISTAN: ANALISIS SOSIAL DAN BUDAYA DALAM NOVEL SAMIRA DAN SAMIR KARYA SIBA SHAKIB Rifaa Ghassani Rahman; Shabrina Nurul Fauziyah; Nurholis Nurholis
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 6 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v6i1.9382

Abstract

Abstract The novel Samira and Samir by Siba Shakib presents a vivid portrayal of gender oppression and identity struggles in a patriarchal Afghan society. Through the lens of Samira, a girl forced to live as a boy named Samir to protect her family's honor, the novel explores how rigid gender norms suppress women's identities and limit their freedoms. Samira’s experience illustrates the social construction of gender roles, where men hold power and women are subjugated. The novel also highlights the emotional and psychological conflicts women face as they navigate these oppressive structures. This paper analyzes how the socio-cultural and patriarchal systems depicted in the novel shape gender identity and the resistance of Afghan women against social injustice. By examining the interplay between social expectations and personal identity, the novel sheds light on the ongoing struggle for gender equality in traditional societies. Keyword: Afghan Women, Samira dan Samir, Siba shakib Abstrak Novel Samira dan Samir karya Siba Shakib menggambarkan dengan jelas penindasan gender dan perjuangan identitas dalam masyarakat patriarkal Afghanistan. Melalui perspektif Samira, seorang gadis yang terpaksa hidup sebagai anak laki-laki bernama Samir untuk melindungi kehormatan keluarganya, novel ini mengeksplorasi bagaimana norma gender yang kaku menekan identitas perempuan dan membatasi kebebasan mereka. Pengalaman Samira menunjukkan konstruksi sosial peran gender, di mana laki-laki memegang kekuasaan dan perempuan ditundukkan. Novel ini juga menyoroti konflik emosional dan psikologis yang dihadapi perempuan saat mereka menavigasi struktur-struktur penindasan ini. Makalah ini menganalisis bagaimana sistem sosial-budaya dan patriarkal yang digambarkan dalam novel membentuk identitas gender dan perlawanan perempuan Afghanistan terhadap ketidakadilan sosial. Dengan memeriksa interaksi antara ekspektasi sosial dan identitas pribadi, novel ini memberikan wawasan tentang perjuangan terus-menerus untuk kesetaraan gender dalam masyarakat tradisional. Kata Kunci: Perempuan Afghanistan, Samira dan Samir, Siba Shakib.