Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH VARIASI AMPERE PENGELASAN FCAW ANTARA BAJA GRADE EH36 DENGAN GRADE A TERHADAP SIFAT MEKANIK Widodo, Risriki; Purwanto, Purwanto; Siswadi, Siswadi
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 10 No 2 (2024): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v10i2.5407

Abstract

Industri maritim ditunjang oleh keberadaan galangan kapal sehingga teknologi pengelasan Flux Core Arc Wellding (FCAW) digunakan dalam pembangunan kapal pembangkit listrik terapung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak dari variasi ampere pada hasil pengelasan FCAW material Grade EH36 tebal 24 mm dengan material Grade A tebal 16 mm posisi flat (1G) pada main deck kapal. Dalam penelitian ini akan dianalisis pengaruh variasi ampere terhadap uji radiografi, struktur makro dan kuat tarik. Variasi ampere yang digunakan 160 A, 200 A dan 250 A. Pada hasil pengujian radiografi tidak ditemukan cacat pengelasan pada weld metal. Pada hasil pengamatan struktur makro tidak ditemukan cacat pengelasan. Hasil pengujian kuat tarik pada spesimen dengan variasi 160 A didapatkan nilai kekuatan luluh (yield strenght) 293,73 MPa dan nilai kekuatan tarik (ultimate strenght) 445,71 MPa, pada spesimen dengan variasi 200 A didapatkan nilai kekuatan luluh (yield strenght) 298,61 MPa dan nilai kekuatan tarik (ultimate strenght) 453,56 MPa sedangkan pada spesimen dengan variasi 250 A didapatkan nilai kekuatan luluh (yield strenght) 294,20 MPa dan nilai kekuatan tarik (ultimate strenght) 445,71 MPa
Analisis Radiography dan Macro Structure Baja Karbon EH36 dengan Grade A Terhadap Hasil Pengelasan FCAW Variasi Ampere widodo, risriki; Purwanto; Siswadi
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol. 20 No. 1 (2025): Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v20i1.787

Abstract

Ship superstructure or commonly called superstructure in welding fabrication found problems arising from the welding process. Problems caused by welding such as defects on the surface of the weld and defects in the weld. Defects inside the weld require radiography and macro structure testing to see indications that arise such as porosity, slag inclusion and incomplete fusion. The purpose of this research is to determine the results of Flux Cored Arc Welding (FCAW) between Grade EH36 carbon steel material and Grade A with V Groove connection type and for backing material using ceramic strip without gouging. The research process that has been carried out includes welding the two materials with the Flux Cored Arc Welding (FCAW) method using parameters 160 A, 200 A and 250 A. Non Destructive Test (NDT) testing used is Radiography Test while Destructive Test (DT) testing is Macro Structure Test, both of which aim to find indications of defects in the weld. The conclusions found after the Radiography and Macro Structure tests were found no indication of defects in the weld metal at parameter variations of 160 Ampere, 200 Ampere and 250 Ampere.
ANALISIS PENGARUH VARIASI AMPERE PENGELASAN FCAW ANTARA BAJA GRADE EH36 DENGAN GRADE A TERHADAP SIFAT MEKANIK Widodo, Risriki; Purwanto, Purwanto; Siswadi, Siswadi
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 10 No 2 (2024): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v10i2.5407

Abstract

Industri maritim ditunjang oleh keberadaan galangan kapal sehingga teknologi pengelasan Flux Core Arc Wellding (FCAW) digunakan dalam pembangunan kapal pembangkit listrik terapung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak dari variasi ampere pada hasil pengelasan FCAW material Grade EH36 tebal 24 mm dengan material Grade A tebal 16 mm posisi flat (1G) pada main deck kapal. Dalam penelitian ini akan dianalisis pengaruh variasi ampere terhadap uji radiografi, struktur makro dan kuat tarik. Variasi ampere yang digunakan 160 A, 200 A dan 250 A. Pada hasil pengujian radiografi tidak ditemukan cacat pengelasan pada weld metal. Pada hasil pengamatan struktur makro tidak ditemukan cacat pengelasan. Hasil pengujian kuat tarik pada spesimen dengan variasi 160 A didapatkan nilai kekuatan luluh (yield strenght) 293,73 MPa dan nilai kekuatan tarik (ultimate strenght) 445,71 MPa, pada spesimen dengan variasi 200 A didapatkan nilai kekuatan luluh (yield strenght) 298,61 MPa dan nilai kekuatan tarik (ultimate strenght) 453,56 MPa sedangkan pada spesimen dengan variasi 250 A didapatkan nilai kekuatan luluh (yield strenght) 294,20 MPa dan nilai kekuatan tarik (ultimate strenght) 445,71 MPa