Wahyu Perdana Saputra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN VISUAL JAHITAN UTTU PADA TENUN HINGGI DARI KAMBERA, KANATANG, MELOLO DAN RINDI: VISUAL STUDIES OF UTTU STITCHES ON HINGGI WOVEN FROM KAMBERA, KANATANG, MELOLO DAN RINDI Wahyu Perdana Saputra; Achmad Haldani Destiarmand
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 21 No. 1 (2024): Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/dim.v21.i1.20228

Abstract

Hinggi is a cultural heritage that come from East Sumba and is one of the woven textiles that can be easily recognized from its distinctive character and ornamentation. In general, hinggi is produced with a warp ikat weaving technique and woven using a backstrap loom. The making hinggi itself requires at least 7 main stages of production, with 42 complicated work steps, including sewing two narrow pieces of fabric to produce a wider sheet of fabric. Besides its major purpose as a jointing stitch, stitches or in the Kambera language referred to as uttu, can be found on a hinggi in a various characteristic and also possess an aesthetic function, However, the presence of uttu stitches often ignored and not noticed because of its tiny size. In fact, the presence of uttu stitches plays an important role in the wholeness of a hinggi fabric and becomes one of the most prominent aspect that highly required in the making of hinggi fabric.
KONTRIBUSI HASIL USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi Di Kelurahan Wasolangka Kecamatan Parigi Kabupaten Muna) Wahyu Perdana Saputra; La Ode Monto Bauto; Aryuni Salpiana Jabar
Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 5 No. 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/welvaart.v5i2.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi hasil usaha budidaya rumput laut terhadap pendapatan keluarga di Kelurahan Wasolangka, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna. Dengan meningkatnya permintaan pasar nasional dan internasional, budidaya rumput laut menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak keluarga di wilayah pesisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dari para informan yang terdiri dari petani rumput laut dan pihak terkait lainnya, kemudian data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya rumput laut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan keluarga. Keuntungan ekonomi yang diperoleh dari usaha ini mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat setempat. Selain itu, budidaya rumput laut juga menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan dampak positif pada ekonomi lokal. Namun, tantangan seperti fluktuasi harga, perubahan iklim, dan masalah teknis dalam budidaya perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan usaha ini.