Maheswari, Laras
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Karakter Video Animasi 2D “WISH” Tentang Toxic Relationship pada Kalangan Muda Maheswari, Laras; Aninditya Daniar; Sri Wulandari
DESKOVI : Art and Design Journal Vol. 7 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v7i2.16519

Abstract

Hubungan beracun  merupakan hubungan dimana terdapat perilaku yang dinilai buruk dari salah satu pasangan yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis seseorang. Masih banyak orang khususnya kalangan muda yang mengalami ciri – ciri hubungan yang beracun  namun kurang bisa mengidentifikasi hal tersebut. Hal ini disebabkan karena pada usia tersebut menyebabkan ketidakstabilan emosi sehingga cenderung sulit untuk mengidentifikasi hal yang salah dan yang benar. Kurangnya pemahaman untuk mengidentifikasi membuat kalangan muda cenderung  merasa tidak mampu untuk keluar dari hubungan yang beracun dan ragu memilih langkah untuk menghindari hal yang merusak diri sendiri ini. Mereka ragu untuk mempercayai adanya suatu harapan sehingga keadaan menjadi lebih  baik. Hal inilah yang menjadi fokus utama untuk membuat projek berupa video animasi 2D ini. Maka dari itu pada perancangan ini dibutuhkan riset yang baik, seperti penggunaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk membantu menyusun perancangan konsep visual dalam pembuatan karakter sehingga maksud yang disampaikan dalam animasi dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens. Hasil dari perancangan ini adalah karakter animasi yang merepresentasikan berbagai emosi dan konflik dalam toxic relationship, dengan desain visual yang menarik, relevan, dan komunikatif bagi kalangan muda. Animasi ini diharapkan dapat menyampaikan pesan secara efektif, meningkatkan kesadaran audiens, dan mendorong mereka untuk mengambil langkah positif dalam menghadapi toxic relationship.