Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

JAMAAH TABLIGH DAN STIGMA SOSIAL MASYARAKAT SASAK Hamdi, Saipul; Taufiq Ramdani; Tanthori Juliandri
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 11 No. 2 (2024): 2024 Desember
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/gjikplp.v11i2.335

Abstract

Jamaah Tabligh (JT) merupakan kelompok keagamaan transnasional yang mendapatkan stigma di tengah-tengah masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Penyematan stigma yang diberikan metode dakwah yang dianggap asing dan problematik serta tampilan fisik seringkali menimbulkan generalisasi di masyarakat terkait karakteristik oknum yang dicap radikal oleh masyarakat. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang munculnya stigma sosial terhadap Jamaah Tabligh oleh masyarakat lokal Sasak. Pendekatan dakwah JT yang terbuka dengan semua kelompok, toleran dengan kelompok non-Muslim dan lebih fokus pada penguatan “iman” menjadi kontradiktif dengan stigma sosial yang dilayangkan terhadap mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat di Lombok yang menjadi basis Jamaah Tabligh. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya beberapa dimensi stigma yang diterima oleh Jamaah Tabligh seperti labeling, stereotip, hingga diskriminasi di masyarakat lokal. JT memandang stigma yang diberikan oleh masyarakat lokal engan cara yang beragam seperti tidak terlalu menanggapi ataupun tidak terlalu memikirkannya. Ada pula yang meyayangkan stigma yang dilayangkan kepada mereka, dan menganggap stigma yang dituduhkan kepada mereka merupakan sunnatullah atas kesamaan historis dakwah Islam di masa lampau. Upaya-upaya yang dilakukan JT dalam menepis stigma di masyarakat lokal di antaranya dengan mendekati tokoh-tokoh agama setempat untuk bernegosiasi dan memfasilitasi dakwah Jamaah Tabligh di masyarakat, meyakinkan masyarakat secara terus menerus bahwa ajaran Jamaah Tabligh bukanlah sesuatu yang buruk dan khidmat atau pelayanan kepada masyarakat setempat berupa ajakan untuk sama-sama menikmati hidangan berdasarkan asas berbagi rezeki.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN MANISAN PEPAYA DI DESA SEDAU KECAMATAN NARMADA Erik Aranda; Ailsa Shevila Putri; Elsa Aprilianty; Ni Nengah Eka Pratiwi; Auliya Haris; Nouval Pramudya Farakhan; Regina Anynditha Putri Hikmawan; Wisnu Hilmantio; Bisma Ardian Putra; Marfi Muallafiatyn Savira; Tanthori Juliandri; Muazar Habibi
Jurnal Wicara Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i4.3495

Abstract

Desa Sedau merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Lombok Barat, yang menjadi tempat KKN-PMD kami, dengan tema Desa Preneur. Disini kami harus memberdayakan masyarakat dengan membuatkan suatu produk yang kedepannya dapat membantu masyarakat dalam berwirausaha. Berdasarkan survei dan diskusi yang kami lakukan dengan Kepala Desa dan Warga Sedau, kami menemunakan bahwa buah yang cukup banyak dihasilkan di desa ini adalah buah pepaya. Oleh karena itu, kami melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat di Desa Sedau melalui sosialisasi dan pelatihan pembuatan manisan papaya. Metode yang kami gunakan dalam pengabdian ini adalah diskusi, sosialisasi, dan pelatihan. Melalui pemberdayaan ini kami berharap akan membawa dampak baik bagi Desa Sedau, baik dari segi keterampilan masyarakat dalam berinovasi dan berusaha maupun dari segi ekonomi.