A Hufron
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

COLLECTIVE LEADERSHIP IN ISLAMIC BOARDING SCHOOLS: A MULTI-SITE STUDY AT SUMBER PAYUNG AL AFIQI, AL HASYIMI, BABUSSALAM, AS SYUKRI, AND ATTABRANI A Hufron; Abd. Hannan; Abdul Wahid
re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi MPI Fakultas Tarbiyah IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/re-jiem.v7i2.12290

Abstract

The Sumber Payung Ganding Sumenep Islamic Boarding School consists of five branches: Al Afiqi, Al Hasyimi, Babussalam, As Syukri, and Attabrani. However, the lack of understanding regarding internal and external dynamics affects the effectiveness of collaboration among leaders. This study aims to examine the leadership model, leadership functions, and collective leadership characteristics at Sumber Payung Islamic Boarding School. The approach used is qualitative, with data collection through interviews, observations, and documentation. The research findings show that, first, Sumber Payung Islamic Boarding School implements a collective leadership model based on consensus, with variations in implementation across the branches. Second, leadership functions to enhance transparency, resolution accuracy, and more effective conflict management across all branches of the boarding school. Third, the characteristics of collective leadership vary according to the organizational structure and the involvement of leaders, with some branches demonstrating higher effectiveness due to structured management and strong external collaboration. The benefits of this study can provide insights into the application of collective leadership in improving the management of Islamic boarding schools more effectively.
STRATEGI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH LATEE I DALAM MENGATASI BULLYING SANTRI Lizaqudit Diana; A Hufron; Abdul Wahid
GAHWA Vol 3 No 1 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v3i1.487

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang mengajarkan, mengembangkan, dan menyebarkan agama Islam. Pesantren sebagai tempat tinggal santri yang belajar di bawah bimbingan seorang atau lebih guru yang disebut kiai. Di pondok pesantren annuqayah latee I banyak masalah yang terjadi oleh ulah santrinya yang nakal. Salah satunya bullying yang sangat berdampak negatif yang bisa membuat santri tersakiti oleh kata-kata santri yang lain. Bullying merupakan tindakan penindasan atau penganiyaan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis bullying, penyebanya, strategis pengurus dalam mengatasi bullying, dan upaya positif bagi pencegahan bullying di pondok pesantren annuqayah latte I. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mencakup jenis-jenis bullying dari segi fisik, verba, dan sosial. Penyebab bullying hierarki senioritas, kurangnya pemahaman dampak bullying, latar belakang santri yang berbeda-beda. Serta strategi yang dilakukan pengurus dalam mengatasi bullying salah satunya memberikan bimbingan dan arahan kepada santri yang dibuli, memberikan hukuman kepada santri yang suka membuli, dan mengadakan komunitas anti bullying. Strategi pengurus pesantren berhasil menciptkan lingkungan pesantren yang indah, tentram, dan aman. Sehingga santri harus ada rasa kesadaran bahwa bullying itu tidak boleh dilakukan lagi. Penelitian ini menegaskan penting mengatasi bullying yang ada di pondok pesantren karena berdampak pada akhlak santri.
STRATEGI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH LATEE I DALAM MENGATASI BULLYING SANTRI Lizaqudit Diana; A Hufron; Abdul Wahid
GAHWA Vol. 3 No. 1 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v3i1.487

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang mengajarkan, mengembangkan, dan menyebarkan agama Islam. Pesantren sebagai tempat tinggal santri yang belajar di bawah bimbingan seorang atau lebih guru yang disebut kiai. Di pondok pesantren annuqayah latee I banyak masalah yang terjadi oleh ulah santrinya yang nakal. Salah satunya bullying yang sangat berdampak negatif yang bisa membuat santri tersakiti oleh kata-kata santri yang lain. Bullying merupakan tindakan penindasan atau penganiyaan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis bullying, penyebanya, strategis pengurus dalam mengatasi bullying, dan upaya positif bagi pencegahan bullying di pondok pesantren annuqayah latte I. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mencakup jenis-jenis bullying dari segi fisik, verba, dan sosial. Penyebab bullying hierarki senioritas, kurangnya pemahaman dampak bullying, latar belakang santri yang berbeda-beda. Serta strategi yang dilakukan pengurus dalam mengatasi bullying salah satunya memberikan bimbingan dan arahan kepada santri yang dibuli, memberikan hukuman kepada santri yang suka membuli, dan mengadakan komunitas anti bullying. Strategi pengurus pesantren berhasil menciptkan lingkungan pesantren yang indah, tentram, dan aman. Sehingga santri harus ada rasa kesadaran bahwa bullying itu tidak boleh dilakukan lagi. Penelitian ini menegaskan penting mengatasi bullying yang ada di pondok pesantren karena berdampak pada akhlak santri.