Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menggugat Pikiran “Nabinya” Orientalis Terhadap Qur’an Zulfi Widia Fitri
Al-Kauniyah : Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 5 No. 2 (2024): Al-Kauniyah : Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/alkauniyah.v5i2.2097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan orientalis terkenal, Theodore Nöldeke, mengenai sejarah Alquran, dengan fokus pada kritik dan analisis yang disampaikannya. Melalui kajian terhadap karya-karyanya, penelitian ini membahas tuduhan dan kritik Nöldeke terhadap Nabi Muhammad serta autentisitas Alquran. Theodore Nöldeke dikenal melalui analisis kronologisnya terhadap Alquran, yang ia gunakan untuk menunjukkan bahwa keyakinan umat Islam dianggap tidak sesuai dengan kenyataan menurut pandangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan atau *library research* dengan melakukan eksplorasi literatur yang mendalam terkait tema ini. Proses ini mencakup pengumpulan informasi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan publikasi lainnya yang relevan. Melalui analisis beragam referensi, penelitian ini berusaha memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kritik orientalis terhadap Nabi Muhammad dan Alquran. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam memperkaya diskusi kritis terkait isu-isu Orientalisme dan studi keislaman. Kata Kunci: Orientalisme, Sejarah Alquran, Kritik terhadap Nabi Muhammad
Menggugat Pikiran “Nabinya” Orientalis Terhadap Qur’an Zulfi Widia Fitri
Al-Kauniyah : Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 5 No. 2 (2024): Al-Kauniyah : Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/alkauniyah.v5i2.2097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan orientalis terkenal, Theodore Nöldeke, mengenai sejarah Alquran, dengan fokus pada kritik dan analisis yang disampaikannya. Melalui kajian terhadap karya-karyanya, penelitian ini membahas tuduhan dan kritik Nöldeke terhadap Nabi Muhammad serta autentisitas Alquran. Theodore Nöldeke dikenal melalui analisis kronologisnya terhadap Alquran, yang ia gunakan untuk menunjukkan bahwa keyakinan umat Islam dianggap tidak sesuai dengan kenyataan menurut pandangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan atau *library research* dengan melakukan eksplorasi literatur yang mendalam terkait tema ini. Proses ini mencakup pengumpulan informasi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan publikasi lainnya yang relevan. Melalui analisis beragam referensi, penelitian ini berusaha memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kritik orientalis terhadap Nabi Muhammad dan Alquran. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam memperkaya diskusi kritis terkait isu-isu Orientalisme dan studi keislaman. Kata Kunci: Orientalisme, Sejarah Alquran, Kritik terhadap Nabi Muhammad
Diskursus Alkitab dan Al Qur’an sebagai Wahyu Ilahi dalam Konteks Penafsiran Al Qur’an Dede Pradana; Sa’idatun Nisa; Zulfi Widia Fitri; Akmal Rizki Gunawan; Mardian Idris Harahap
Jurnal Dirosah Islamiyah Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Dirosah Islamiyah
Publisher : Pascasarjana IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/jdi.v6i2.1433

Abstract

The originality of the Bible, which the Qur'an alludes to, has become an debate in believing in the books of God. Whereas both are equally a revelation from God. Likewise revelation Divine revelation, which in general is kalam or information that God gave to the Prophets and Messengers. Prophets and Messengers. However, on the one hand, Allah also gave revelation to Maryam, the mother of Prophet Isa. to Maryam the mother of the Prophet Isa, to the Mother of Moses, as well as to animals such as bees. bees. This paper aims to find the intersection of the Bible and the Quran as revelations of God through an analysis of Quranic interpretation. God's revelation through analyzing the interpretation of the Quran. Through this analysis, it can be Through this analysis, it can be concluded that the Bible and the Koran have relationships and similarities, one of which is that God is one, namely Allah. one of which is that God is one, namely Allah SWT. And that the revelation given by God to the Prophet is to give laws or sharia to humans while the revelation given to other than laws or sharia to humans while the revelation given to other than the Prophet is as inspiration or to provide instructions. Prophet is as inspiration or to provide instructions.