Jernita Mendrofa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Latihan Koordinasi Zig-Zag Terhadap Kemampuan Dribbling Pada Pemain Sepakbola SMP N 2 Hamparan Perakkecamatan Hamparan Perak Deli Serdang Dedi Nofrizal; Julisman Gulo; Jesika Tampubolon; Jefri Sinaga; Jernita Mendrofa
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 5 No 1 (2024): Journal Physical Health Recreation (JPHR)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v5i1.3174

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh latiahan koordinasi zig-zag terhadap kemampuan dribbling pada pemain sepakbola SMP N 2 Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara yang masih kurang, hal ini terlihat dari berbagai uji coba dan pertandingan yang selalu diikutinya. Dan ini merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kekalahan. Bentuk penelitian ini adalah penelitian dengan perlakuan percobaan ( eksperimental), populasi dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola SMP N 2 Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, sampel dalam penelitian in adalah seluruh populasi yang berjumlah 14 orang. Teknik pengambilan data didapat dari pre-test dan post-test. Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah lari zig-zag yang bertujuan untuk mengkoordinasi kemampuan dribbling . sebagai variabel bebas adalah latihan zig-zag (X) dan Variabel terikat adalah dribbling (Y). Setelah itu data di olah dengan statistik, untuk menguji normalitas dengan uji liliefors pada taraf signifikan 0,05. Hipotesis yang diajukan adalah hanya pengaruh latihan koordinasi zig-zag terhadap kemampuan dribbling. Berdasarkan analisis uji t menghasilkan Thitung sebesar 9,672 dan Ttabel 1.771, berarti Thitung Ttabel. Dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, hal ini memberikan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh latihan koordinasi zig-zag terhadap kemampuan dribbling pada pemain sepakbola SMP N 2 Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Perbandingan Motivasi Siswa Terhadap Model Klasikal Dan Model Permainan Kecil Dalam Pembelajaran Penjasorkes di SD Plus Jabal Rahmah Mulia Jeriko Sitorus; Zikrur Rahmat; Jernita Mendrofa; Jhonindo Purba; Jepni Piola Togatorop
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 5 No 4 (2025): Journal Physical Health Recreation (JPHR) Special Issue HAORNAS 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v5i4.4769

Abstract

Penelitian ini didorong oleh pengamatan bahwa sejumlah besar siswa di sekolah masih kurang termotivasi untuk mengambil bagian dalam kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan jasmani dan kesehatan. Khususnya di SD Kartika, pelaksanaan pendidikan jasmani dan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai macam sumber. Dalam hal program pembelajaran, proses pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran, antara lain, guru sering kali kurang memiliki kompetensi untuk merencanakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) untuk mengetahui tingkat motivasi yang dimiliki siswa terhadap pembelajaran pendidikan jasmani di kelas V SD Plus Jabal Rahmah Mulia; 2) untuk mengetahui tingkat motivasi yang dimiliki siswa terhadap pembelajaran pada model klasikal; dan 3) untuk mengetahui perbandingan motivasi siswa pada model klasikal dan model permainan kecil. Metode penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, populasi terdiri dari dua ratus anak yang terdaftar di kelas lima SD Plus Jabal Rahmah Mulia. Ukuran sampel untuk penelitian ini adalah lima puluh orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate random sampling. Berdasarkan hasil temuan, ditentukan bahwa 51,2% siswa termotivasi untuk belajar dengan menggunakan paradigma klasik. Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa klasifikasi Motivasi Belajar Siswa untuk Model Klasikal adalah cukup, sedangkan klasifikasi Motivasi Belajar Siswa untuk Model Permainan Kecil adalah 73,4%. Jika membandingkan Motivasi Siswa pada Model Klasikal dengan kategori cukup dengan Model Permainan Kecil pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Kelas V SD Plus Jabal Rahmah Mulia, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Hal ini menunjukkan bahwa Model Permainan Kecil berada pada klasifikasi baik. Dengan demikian Model Permainan Kecil berada pada klasifikasi baik.