Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN TES LITERASI MEMBACA DAN NUMERASI MATERI LARUTAN BUFFER BERBASIS KOMPETENSI MINIMUM UNTUK IDENTIFIKASI KEMAMPUAN METAKOGNISI Ramadhan, Yusuf Rahmad; Priatmoko, Sigit
UNESA Journal of Chemical Education Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.655 KB) | DOI: 10.26740/ujced.v12n1.p51-58

Abstract

Penelitian bertujuan mengembangkan instrumen tes literasi membaca dan literasi numerasi berbasis kompetensi minimum untuk mengidentifikasi kemampuan metakognisi peserta didik pada materi larutan buffer. Metode penelitian berupa Research & Development (RnD) model ADDIE. Subjek penelitian adalah 30 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA N 1 Mojolaban. Teknik analisis data berupa hasil jawaban instrumen tes paket A dan B. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan permodelan rasch dan aplikasi Winsteps. Validitas tes paket A dan B melalui penilaian pakar didapatkan rata-rata skor sebesar 54 dari total skor 60 dan mencapai taraf validitas sangat baik. Desain instrumen tes paket A dan B yang dikembangkan dinyatakan reliabel dan valid dengan kondisi seluruh butir soal sesuai kriteria item fit, tidak ada yang bermasalah dan output interaksi antara responden dengan item sudah terdapat kesesuaian. Hasil tes kompetensi minimum tes paket A dan B memiliki proporsi ketercapaian tertinggi pada materi perhitungan pH sebesar 43% dan 36%. Profil metakognisi tes paket A paling besar dimiliki metakognisi level tinggi 61% sementara tes paket B paling besar dimiliki profil metakognisi level rendah dengan 42% dan level sedang 33%. Simpulan dari penelitian adalah instrumen tes yang dikembangkan dapat dikatakan valid, reliabel dan mampu mengukur profil metakognisi peserta didik dengan baik.
BIO-KOTAK: Biobaterai Komposit Ampas Kelapa (Cocos nucifera) dan Limbah Cair Tahu sebagai Alternatif Sumber Listrik Portabel Terbarukan Attoriq, Bondan; Fittuqo, Muhammad Syauqi; Ramadhan, Yusuf Rahmad
Kimia Padjadjaran Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Kimia Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah baterai yang tidak dikelola berpotensi mencemari lingkungan akibat kandungan logam-logam beratnya. Kondisi tersebut mendorong pemanfaatan biobaterai dari limbah pengolahan makanan populer di Indonesia, yakni tahu. Geliat industri tahu yang menjamur di kota peneliti, Semarang, menghasilkan limbah cair yang dominan terbuang. Kandungan asam asetat dalam limbah tersebut didayagunakan sebagai elektrolit biobaterai yang dioptimalkan melalui fermentasi, dipadatkan dengan tepung ampas kelapa, dan diperkuat larutan KCl 40%. Penelitian ini bertujuan menganalisis gaya gerak listrik (GGL), penurunan daya listrik dalam rangkaian LED, dan komposisi optimum biobaterai dalam variasi komposit tepung ampas kelapa dan fermentasi limbah cair tahu dengan rasio b/v 0, 25, 50, 75, dan 100%  (g/mL). Biobaterai dibuat dengan mensubstitusi pasta baterai ABC Dry Cell tipe AA bekas. Baterai ABC baru turut diuji sebagai kelompok kontrol. Hasil uji GGL optimal diperoleh BIO-KOTAK komposisi 25% dengan rata-rata perolehan 1,59 ± 0,03 V. Rerata GGL tersebut sama besarnya dengan kelompok baterai kontrol menurut analisis ANOVA. Rata-rata penurunan daya listrik terbesar juga diperoleh BIO-KOTAK komposisi 25% (13,77; 3,74; 3,64; 2,89; 2,08; 1,4; 1,38 mW). Menurut analisis Kruskal-Wallis, rerata penurunan daya pada masing-masing komposisi bernilai sama. Komposisi optimum BIO-KOTAK ditemukan pada rasio 25%.