Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menyiapkan Anak Untuk Dunia Digital: Panduan Bagi Orangtua Dalam Mendampingi Penggunaan Teknologi Noor, Gairah; Jannah, Miftahul; Sahrani, Dea; Hizkia, Huda
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol. 2 No. 5 (2024): September : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v2i5.755

Abstract

Artikel ini memberikan panduan komprehensif kepada orangtua dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi era digital. Panduan ini mencakup berbagai aspek seperti pemahaman literasi digital, pengaturan waktu penggunaan layar, seleksi konten yang sesuai usia, dan perlindungan keamanan online. Peran orangtua dalam mengembangkan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan seimbang bagi anak-anak ditekankan dalam panduan ini. Dengan memanfaatkan pengetahuan dari bidang psikologi perkembangan dan teori pendidikan, panduan ini menawarkan strategi praktis untuk mendukung proses pembelajaran dan interaksi sosial anak-anak melalui teknologi. Komunikasi terbuka antara orangtua dan anak-anak mengenai penggunaan teknologi digital juga ditekankan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan perilaku etis online. Dengan memberikan pengetahuan dan alat yang dibutuhkan kepada orangtua dalam menghadapi tantangan lanskap digital, panduan ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam membuat keputusan yang berbasis informasi mengenai penggunaan teknologi. Secara keseluruhan, panduan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan digital yang sehat di mana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan aman dan bertanggung jawab.
The Legal Status of Nikka Sibateng in Accordance with Islamic Law: A Study on the Bugis Bone Community Jasmin, Suriah Pebriyani; Sahrani, Dea
Constitutional Law Review Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/clr.v3i1.5603

Abstract

This research explores the legal position of nikka sibateng (spiritual marriage) within the Bugis Bone community, particularly in Gareccing Village, Tonra District, Bone Regency. Nikka sibateng involves a secretive union conducted without witnesses, typically following a lawful Islamic marriage, and excludes religious institutions like the Office of Religious Affairs. Participants justify this practice as a means to solidify their bond, believing it ensures their union despite opposition from some community members. Critics argue that nikka sibateng can have negative repercussions, especially for children if one partner dies, as they believe the surviving spouse will soon follow. This view is rooted in local customs and culture. The research aims to understand the practice of nikka sibateng and its standing in Islamic law. Employing a qualitative descriptive approach, the study uses normative juridical, normative empirical, anthropological, and sociological perspectives. Findings reveal that nikka sibateng was once a tradition in Gareccing Village but is no longer practiced. Importantly, the study concludes that nikka sibateng, as a tradition in this community, does not contradict Islamic law or Indonesia's prevailing marriage laws