Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ASPEK MORALITAS PEMBELAJARAN SISWA SISWI MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL ULUM LUMAJANG Mohammad Sholehuddin; Ahlam Musaydah; Ahmad Faqih
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2022): Sirajuddin Desember 2022
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v2i1.944

Abstract

Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan di dunia, di tengahterpuruknya peradaban bangsa ini, gencarnya informasi, dan lepasnya sekat antarbangsa lewat teknologi informasi, peran guru kian strategis untuk mengambil salahsatu peran yang menopang pada tegaknya peradaban manusia Indonesia di waktuyang akan datang, Di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Lumajang adalah salah satumadrasah yang selalu mengambil langkah-langkah inovatif dalam mengembangkankualitas lembaga, hal ini dibuktikan dengan segudang prestasi yang diraih oleh parasiswa dan siswi dalam perlombaan dan prestasi yang diraih oleh lembaga.penelitian ini memakai metode penelitian deskriptif kualitatif karena dalampenelitian ini akan menggambarkan dan menginterpretasi objek penelitian sesuaidengan apa adanya. Penelitian ini akan mengunakan pendekatan kualitatif.Pendekatan kualitatif ini dipilih karena objek penelitian ini berupa proses ataupembentukan moral siswa. Data yang diperoleh dikumpulkan melalui wawancaradan pengamatan langsung dilapangan. Dalam strategi penerapan metode inkulkasinilai moral terhadap siswa-siswi Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Lumajang,ditemukan ada beberapa cara, antara lain: melalui program pembiasaan, kegiatanintrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, dan melalui keteladanan dari seorang gurukepada siswa-siswinya. Terkait dengan pelaksanaan 4 cara yang dilakukanmadrasah dalam penanaman nilai moral terhadap siswa sudah baik, akan tetapipada penerepan metode inkulkasi di dalam kelas, akan efektif bila diberlakukanbeberapa metode yang saling keterkaitan, lalu juga ditemukan fasilitas programekstrakurikuler masih ada yang kurang, jadi perlu dianggarkan dana untukmelengkapi fasilitas ekstrakurikuler yang masih kurang dan pemberian keteladananseorang guru dinilai masih perlu ditingkatkan lagi. Tentunya ini menjadi temuanbagi peneliti sebagai evaluasi madrasah untuk kedepannya
Praktik Jual Beli Triplek Rumahan Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Di Desa Wonokerto Gucialit Lumajang) Mohammad Sholehuddin
iltizamat Vol 3 No 2 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mekanisme transaksi jual beli triplek seringkali dilakukan dengan syarat jika terdapat kerugian, maka ditanggung oleh kedua belah pihak. Dan apabila dari transaksi jual beli tersebut mendapatkan laba, maka dibagi sama rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan jual beli triplek rumahan dilakukan dalam enam tahap, yaitu: Melakukan kerjasama kemitraan dengan perusahaan, perusahaan menyediakan peralatan dan bahan kerja berupa sampah veneer dan gume tape, pemilik usaha menyediakan lokasi kegiatan dan kebutuhan lainnya, limbah veneer dibawa ke lokasi untuk dilakukan proses pemotongan, penjemuran dan perakitan menjadi veneer repair, hasil veneer repair dijual kembali ke perusahan dengan harga yang sudah disepakati, veneer yang ditagihkan dan dibayarkan sesuai dengan rekapitulasi yang telah disetujui dengan pembayaran tunai setelah barang di kirim. 2) Menurut etika bisnis Islam praktik jual beli triplek rumahan adalah sesuai dengan syariat Islam karena akad yang dilakukan sesuai dengan akad syariah, dalam syariat Islam akad yang dilakukan dapat disebutkan dengan dua akad, yaitu akad ijarah dan akad istishna
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR Mochammad Afifuddin; Mohammad Sholehuddin
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2025): Sirajuddin Juni 2025
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v4i2.2308

Abstract

Penanaman nilai-nilai Islam sejak dini merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter dan moral peserta didik. Pendidikan dasar sebagai tahap awal dalam proses pembelajaran formal menjadi sarana strategis untuk menginternalisasikan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana nilai-nilai Islam diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan dasar di Indonesia, baik secara eksplisit dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) maupun secara implisit dalam pembelajaran lintas mata pelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka dan observasi lapangan terbatas pada beberapa sekolah dasar di wilayah Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun nilai-nilai Islam telah diakomodasi dalam kurikulum, pelaksanaannya sangat tergantung pada kompetensi guru, dukungan lingkungan sekolah, serta integrasi antarmata pelajaran. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan berkelanjutan bagi guru dan penguatan budaya sekolah yang Islami sebagai upaya optimalisasi implementasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum pendidikan dasar.
MUKHOYAM AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MENGHAFAL SANTRI PONDOK PESANTREN Farhanudin Sholeh; Mohammad Sholehuddin
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 1 No 2 (2022): Sirajuddin Juni 2022
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v2i1.562

Abstract

Kegiatan MukhoyamAl-Quran yang dilaksanakan satu tahun sekali, dengan sistem outdoor (ngecamp) memadukan antara kegiatan Al-Quran (menghafal) dan kegiatan fisik yaitu olah raga (olah jiwa) tentunya dengan nuansa pendidikan lebih kental. Dalam kegiatan ini pembentukan motivasi tidak hanya dilakukan dengan memberikan materi saja akan tetapi dalam bentuk outbound kemudian dikaitkan dengan materi yang akan disampaikan, karena akan lebih efektif jika pembentukan motivasi ini dilakukan dengan cara mengaplikasikan langsung kegiatan dari pada terus-menerus menyampaikan sebuah ceramah atau materi. Dengan fokus penelitian yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah: 1).Bagaimana program mukhoyam Al-Qur’an dalam meningkatkan motivasi santri menghafal Al-Qur’an? 2).apa saja faktor penghambat santri dalam menghafalkan Al-Qur’an?.3).bagaimana peran mukhoyam Al-Qur’an dalam memotivasi untuk menghafal Al-Qur’an? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan jenis pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi yang di analisis secara deskriptif. Sedangkan analisis datayang di gunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut di analisis secara berulang-ulang. Keabsahan data dilakukan pengecekan data untuk memastikan apakah data yang telah diperoleh sudah benar-benar dapat dipercaya atau belum. Ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh benar-benar dapat menjawab rumusan masalah penelitiannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setiap santri memiliki motivasi masing-masing dan motivasi tersebut di kembangkan oleh pondok pesantren tahfidzul Qur’an dengan mengadakan kegiatan mukhoyam Al-Qur’an, selain membaca dan menghafal santri juga di tanamkan nilai-nilai agama dan mentadaburi isi kandungan Al-Qur’an agar santri menjadi penghafal Al-Qur’an sesuai yang di harapkan.
ASPEK MORALITAS PEMBELAJARAN SISWA SISWI MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL ULUM LUMAJANG Mohammad Sholehuddin; Ahlam Musaydah; Ahmad Faqih
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2022): Sirajuddin Desember 2022
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v2i1.944

Abstract

Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan di dunia, di tengahterpuruknya peradaban bangsa ini, gencarnya informasi, dan lepasnya sekat antarbangsa lewat teknologi informasi, peran guru kian strategis untuk mengambil salahsatu peran yang menopang pada tegaknya peradaban manusia Indonesia di waktuyang akan datang, Di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Lumajang adalah salah satumadrasah yang selalu mengambil langkah-langkah inovatif dalam mengembangkankualitas lembaga, hal ini dibuktikan dengan segudang prestasi yang diraih oleh parasiswa dan siswi dalam perlombaan dan prestasi yang diraih oleh lembaga.penelitian ini memakai metode penelitian deskriptif kualitatif karena dalampenelitian ini akan menggambarkan dan menginterpretasi objek penelitian sesuaidengan apa adanya. Penelitian ini akan mengunakan pendekatan kualitatif.Pendekatan kualitatif ini dipilih karena objek penelitian ini berupa proses ataupembentukan moral siswa. Data yang diperoleh dikumpulkan melalui wawancaradan pengamatan langsung dilapangan. Dalam strategi penerapan metode inkulkasinilai moral terhadap siswa-siswi Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Lumajang,ditemukan ada beberapa cara, antara lain: melalui program pembiasaan, kegiatanintrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, dan melalui keteladanan dari seorang gurukepada siswa-siswinya. Terkait dengan pelaksanaan 4 cara yang dilakukanmadrasah dalam penanaman nilai moral terhadap siswa sudah baik, akan tetapipada penerepan metode inkulkasi di dalam kelas, akan efektif bila diberlakukanbeberapa metode yang saling keterkaitan, lalu juga ditemukan fasilitas programekstrakurikuler masih ada yang kurang, jadi perlu dianggarkan dana untukmelengkapi fasilitas ekstrakurikuler yang masih kurang dan pemberian keteladananseorang guru dinilai masih perlu ditingkatkan lagi. Tentunya ini menjadi temuanbagi peneliti sebagai evaluasi madrasah untuk kedepannya
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR Mochammad Afifuddin; Mohammad Sholehuddin
SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2025): Sirajuddin Juni 2025
Publisher : P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55120/sirajuddin.v4i2.2308

Abstract

Penanaman nilai-nilai Islam sejak dini merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter dan moral peserta didik. Pendidikan dasar sebagai tahap awal dalam proses pembelajaran formal menjadi sarana strategis untuk menginternalisasikan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana nilai-nilai Islam diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan dasar di Indonesia, baik secara eksplisit dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) maupun secara implisit dalam pembelajaran lintas mata pelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka dan observasi lapangan terbatas pada beberapa sekolah dasar di wilayah Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun nilai-nilai Islam telah diakomodasi dalam kurikulum, pelaksanaannya sangat tergantung pada kompetensi guru, dukungan lingkungan sekolah, serta integrasi antarmata pelajaran. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan berkelanjutan bagi guru dan penguatan budaya sekolah yang Islami sebagai upaya optimalisasi implementasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum pendidikan dasar.