Sub DAS Serimbu terletak di kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Sub DAS Serimbu berperan penting bagi kehiduan masyarakat lokal yang dimanfaatkan untuk aktivitas dan kebutuhan sehari-hari. Namun, adanya erosi menjadi salah satu tantangan yang dapat mengancaman keberlanjutan bagi Sub DAS Serimbu. Erosi ini tidak hanya menyebabkan hilangnya lapisan tanah yang subur tetapi juga berdampak negatif pada kualitas air, produktivitas lahan, dan ekosistem secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk :(a) menganalisis tingkat erosi di Sub DAS Serimbu menggunakan metode USLE. (b) merumuskan faktor-faktor apa saja yang paling mempengaruhi erosi tanah di Sub DAS Serimbu. (c) menampilkan kawasan bahaya erosi di Sub DAS Serimbu dalam bentuk peta dengan bantuan ArcGIS 10.8. Pada penelitian ini menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equatio) sebagai rumus untuk memprediksi tingkat erosi tanah berdasarkan berbagai faktor yang mempengaruhi seperti erosivitas hujan, erodibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng, vegetasi penutup, dan praktik pengelolaan lahan. Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan sempel tanah dan dokumentasi pada titik-titik tertentu di Kawasan Sub DAS Serimbu. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penyebab erosi di sub DAS Serimbu adalah faktor erosivitas, erodibilitas, kemiringan lereng dan tutupan lahan, selanjutnya dari hasil analisis diperoleh erosi keseluruhan di Sub DAS Serimbu diklasifikasikan sebagai berikut (a) tingkat bahaya erosi sedang 228,38ton/ha/tahun, (b) tingkat bahaya erosi berat 799,32 ton/ha/tahun dan (c) sangat berat 5652,31 ton/ha/tahun.