Supratman Silaban, Ronaldo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI SEKOLAH PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA DALAM MEMENANGKAN PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2024 DI KOTA MEDAN Supratman Silaban, Ronaldo; Ivanna, Julia
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7743

Abstract

Pada pemilihan umum legislatif tahun 2019 Partai Solidaritas Indonesia memperoleh dua kursi di DPRD Kota Medan. Dari perolehan jumlah kursi tersebut dapat dilihat bahwa strategi yang digunakan calon legislatif Partai Solidaritas Indonesia tahun 2019 kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Sekolah Partai Solidaritas Indonesia dalam memenangkan pemilihan umum legislatif tahun 2024 di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu calon legislatif DPRD Partai Solidaritas Indonesia Kota Medan berjumlah 5 orang. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa strategi yang digunakan calon legislatif Partai Solidaritas Indonesia dalam pemilihan legislatif DPRD Kota Medan menggunakan strategi marketing yang dikombinasikan menjadi 7P pertama product, merupakan platform partai, rekam jejak, dan karakteristik personal. Kedua promotion, yaitu alat promosi dan publikasi calon legislatif kepada masyarakat. Ketiga, price yaitu biaya kampanye, kenyamanan, citra positif calon legislatif bagi masyarakat. Keempat, place yaitu menentukan tempat kampanye. Kelima, push marketing yaitu kampanye melalui pertemuan keagamaan dan organisasi masyarakat. Keenam, pull marketing, yaitu melalui media cetak dan media elektronik. Ketujuh, pass marketing, yaitu melibatkan tokoh masyarakat.
STRATEGI SEKOLAH PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA DALAM MEMENANGKAN PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2024 DI KOTA MEDAN Supratman Silaban, Ronaldo; Ivanna, Julia
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7743

Abstract

Pada pemilihan umum legislatif tahun 2019 Partai Solidaritas Indonesia memperoleh dua kursi di DPRD Kota Medan. Dari perolehan jumlah kursi tersebut dapat dilihat bahwa strategi yang digunakan calon legislatif Partai Solidaritas Indonesia tahun 2019 kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Sekolah Partai Solidaritas Indonesia dalam memenangkan pemilihan umum legislatif tahun 2024 di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu calon legislatif DPRD Partai Solidaritas Indonesia Kota Medan berjumlah 5 orang. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa strategi yang digunakan calon legislatif Partai Solidaritas Indonesia dalam pemilihan legislatif DPRD Kota Medan menggunakan strategi marketing yang dikombinasikan menjadi 7P pertama product, merupakan platform partai, rekam jejak, dan karakteristik personal. Kedua promotion, yaitu alat promosi dan publikasi calon legislatif kepada masyarakat. Ketiga, price yaitu biaya kampanye, kenyamanan, citra positif calon legislatif bagi masyarakat. Keempat, place yaitu menentukan tempat kampanye. Kelima, push marketing yaitu kampanye melalui pertemuan keagamaan dan organisasi masyarakat. Keenam, pull marketing, yaitu melalui media cetak dan media elektronik. Ketujuh, pass marketing, yaitu melibatkan tokoh masyarakat.