Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENCEGAHAN RESISTENSI MELALUI SOSIALISASI BIJAK MENGGUNAKAN ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT DI KAWASAN WISATA PANTAI PANJANG Wulandari, Septi; Komala Sari, Delia; Handayani, Dian; Pertiwi, Reza; Rahmawati, Reza; Yona Harianti Putri
Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2023): Inovasi dan Kolaborasi dalam Peningkatan Kapasitas Pendidikan, Teknologi, dan P
Publisher : UPP FKIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jacom.v1i1.26780

Abstract

Antibiotik merupakan obat golongan antimikroba yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Prevalensi penyakit infeksi yang tinggi, meningkatkan penggunaan antibiotik di masyarakat. Faktor penting yang menyebabkan tingginya angka resistensi antibiotik ialah penggunaan yang tidak rasional. Pengetahuan masyarakat tentang antibiotik yang minim, dapat memengaruhi sikap dan perilaku kesehatan, termasuk dalam penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Pengetahuan memiliki peran penting dalam membentuk kepercayaan dan sikap mengenai perilaku tertentu, termasuk perilaku dalam penggunaan antibiotik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai informasi penggunaan antibiotik kepada masyarakat umum dan mahasiswa/I S1 Farmasi. Metode yang digunakan pada kegiatan bakti sosial ini berupa webinar edukasi, diskusi dan tanya jawab dengan materi mengenai pemberian informasi penggunaan antibiotik. Peserta yang mengikuti kegiatan ini melakukan pengisian registrasi atau absensi terlebih dahulu, dilanjutkan acara inti yaitu penyampaian materi penyuluhan kepada masyarakat dan games. Diakhir acara juga ada pembagiaan hadiah yang diberikan kepada pemenang games.
The Effect of Administration Platycerium bifurcatum (Cav.) C.Chr.) Extract On Total Bilirubin Levels and Hepatosomatic Index Values of Ethanol-Induced Rats Saputra, Hendri; Pertiwi, Reza; Komala Sari, Delia; Wulandari, Septi; Rahmawati, Reza
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/pbsj.v7i1.46829

Abstract

Hati merupakan organ vital yang memiliki peran utama sebagai pusat metabolisme. Kerusakan hati berkaitan dengan proses inflamasi yang memicu peningkatan indeks hepatosomatik (IHS). Salah satu indikator kerusakan hati adalah kadar bilirubin total (hiperbilirubinemia). Hingga saat ini penanganan hiperbilirubinemia masih terbatas pada terapi radiasi dan transfusi tukar, karena belum ada pengobatan farmakologis yang spesifik terhadap kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun pakis tanduk ( Platycerium bifurcatum (Cav.) C.Chr) terhadap kadar bilirubin total dan indeks hepatosomatik tikus putih jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan rancangan Post Test Control Group Only dengan jumlah tikus 35 ekor yang dibagi menjadi 7 kelompok (normal, negatif, positif (aktif sakatonik), pelarut (Na CMC), ekstrak etanol pakis tanduk rusa dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 14 hari, pada hari terakhir tikus diinduksi dengan etanol absolut 2 mL/200 gBB kemudian setelah 12 jam dilakukan pembedahan untuk mengambil organ hati dan sampel darah untuk memeriksa kadar bilirubin total. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA dilanjutkan dengan Post Hoc LSD. Hasil penelitian ini, ekstrak etanol pakis tanduk rusa selama 14 hari dapat menurunkan bilirubin total dan HSI tikus putih jantan, analisis data ekstrak dengan dosis 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB terdapat perbedaan yang bermakna dengan kontrol negatif (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol pakis tanduk rusa selama 14 hari dapat menurunkan kadar bilirubin total dan HSI tikus putih jantan, analisis data ekstrak dengan dosis 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB terdapat perbedaan yang bermakna dengan kontrol negatif (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol pakis tanduk rusa selama 14 hari dapat menurunkan kadar bilirubin total dan HSI tikus putih jantan. Ekstrak etanol pakis tanduk rusa mempunyai pengaruh terhadap penurunan kadar bilirubin total dan HSI