Kory Kornila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK PENGOLAHAN PANTAI TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT SEKITAR PANTAI KETAPANG Kory Kornila; Sukma Kartika; Nuryatul Insan; Helda Pranita; Wulan Zani Melati; Yulia Sinta
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v2i12.3060

Abstract

Abstract: This research aims to analyze the impact of processing Ketapang beaches on the economy of the surrounding community. The background of this research is based on the importance of the tourism sector in improving community welfare. The methods used include in-depth interviews and observations of traders and service providers in the beach area. The results of the research show that processing beaches contribute positively to community income, where traders' daily income varies between 70,000 to 400,000 IDR, depending on the number of visitors. In addition, beach processing also provides employment opportunities and encourages community initiatives to maintain environmental cleanliness through mutual cooperation activities royong.Nevertheless, challenges related to uncertain daily income remain a concern, with significant fluctuations between weekdays and weekends. The conclusion of this research confirms that beach processing has a significant impact on improving the local economy, but strategies are needed to overcome uncertainty income. Suggestions for the government and stakeholders are to increase tourism promotion and provide training for the community so that they can utilize existing economic potential optimally. Keywords: Coastal Management, Economy, Society. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengolahan pantai Ketapang terhadap perekonomian masyarakat sekitar.Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya sektor pariwisata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Metode yang digunakan meliputi wawancara mendalam dan observasi terhadap pedagang serta penyedia jasa di area pantai.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan pantai berkontribusi positif terhadap pendapatan masyarakat, di mana pendapatan harian pedagang bervariasi antara 70.000 hingga 400.000 IDR, tergantung pada jumlah pengunjung.Selain itu, pengolahan pantai juga menyediakan lapangan kerja dan mendorong inisiatif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan melalui kegiatan gotong royong.Meskipun demikian, tantangan terkait pendapatan harian yang tidak menentu tetap menjadi perhatian, dengan fluktuasi yang signifikan antara hari biasa dan akhir pekan.Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pengolahan pantai memiliki dampak yang signifikan bagi peningkatan ekonomi lokal, namun diperlukan strategi untuk mengatasi ketidakpastian pendapatan.Saran bagi pemerintah dan pemangku kepentingan adalah untuk meningkatkan promosi wisata serta menyediakan pelatihan bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan potensi ekonomi yang ada secara optimal. Kata Kunci: Pengelolaan Pantai, Ekonomi, Masyarakat.
PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI LAMPUNG Kory Kornila; Galang, Galang Julian; Arrawidha, Arrawidha Ratri; Anas Malik
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v2i12.3145

Abstract

Abstract: This research aims to analyze the influence of demographic and labor factors on economic growth in Lampung Province. Demographic factors such as population growth and dependency ratios as well as labor factors, including labor force participation rates and the quality of human resources, are the main variables analyzed. Secondary data from the Lampung Central Statistics Agency (BPS) for the 2014-2023 period is used to describe economic growth trends as measured by Gross Regional Domestic Product (GRDP). The research results show that population growth has varying impacts on the economy, depending on the region's ability to manage human resources. A high dependency ratio tends to have a negative impact on economic growth, while an increase in the labor force participation rate makes a positive contribution. Main sectors such as agriculture and services show a positive correlation to economic growth through employment. However, challenges such as low quality of the workforce and fluctuations in real wages could hamper growth. This research concludes that improving the quality of education, skills training and optimizing leading sectors is the key to encouraging sustainable economic growth in Lampung Province. Key words: Demographic Factors, Labor, Economic Growth, Lampung Province Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor demografi dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Fokus utama penelitian ini mencakup analisis faktor demografi, seperti pertumbuhan penduduk dan rasio ketergantungan, serta faktor tenaga kerja, termasuk tingkat partisipasi angkatan kerja dan kualitas sumber daya manusia. Data sekunder yang digunakan bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung untuk periode 2014-2023, dengan pertumbuhan ekonomi diukur melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor demografi memiliki pengaruh yang bervariasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan penduduk dapat memberikan dampak positif maupun negatif, tergantung pada sejauh mana wilayah mampu mengelola sumber daya manusia yang tersedia. Rasio ketergantungan yang tinggi cenderung memberikan dampak negatif karena meningkatkan beban ekonomi, sedangkan peningkatan tingkat partisipasi angkatan kerja berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sektor-sektor utama seperti pertanian dan jasa memainkan peran penting dalam menyerap tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Namun, tantangan yang dihadapi, seperti rendahnya kualitas tenaga kerja dan fluktuasi upah riil, dapat menjadi penghambat bagi pencapaian pertumbuhan ekonomi yang optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan, khususnya bagi penduduk usia produktif, sangat penting untuk mengoptimalkan bonus demografi. Selain itu, diversifikasi sektor ekonomi dan penguatan sektor unggulan dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing daerah. Oleh karena itu, pemerintah dan pemangku kepentingan perlu fokus pada pengembangan kebijakan yang berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia dan optimalisasi potensi ekonomi lokal demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Provinsi Lampung. Kata Kunci: Faktor Demografi, Tenaga Kerja, Pertumbuhan Ekonomi, Provinsi Lampung