Di Indonesia, istilah "negara agraris" mengacu pada negara yang bergantung pada pertanian sebagai mata pencaharian dan sumber pembangunan. Karena fakta bahwa pertanian memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan pemerintah, pertanian merupakan pilar ekonomi negara. Terutama terkait dengan peningkatan kesejahteraan petani jagung. sebagai sumber informasi dan referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan untuk melakukan penelitian yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani jagung di desa batupanga daala kacamatan luyo kabupten polewali mandar. untuk mengetahui kelayakan usahatani jagung di desa batupanga daala kecamatan luyo kabupaten polewali mandar. untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani jagung di desa batupanga daala kacamatan luyo kabupten polewali mandar. Metode yang digunakan metode proportionate stratified random sampling, yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata. Daerah penelitian menghasilkan pendapatan usahatani jagung rata-rata 4.334,677 permusim dengan luas tanam rata-rata 33 ha. Setelah biaya produksi dikurangi dari hasil penerimaan petani, pendapatan ini diperoleh. Petani jagung di desa batupanga daala berhasil menghasilkan jagung dengan TRC 0,05. Hanya dua dari tiga variabel yang dipelajari di daerah penelitian (umur, luas lahan, dan pengalaman bertani) yang benar-benar mempengaruhi pendapatan petani jagung di desa batupanga daala kecamatan luyo kabupaten polewali mandar, yaitu luas lahan dan pengalaman bertani.Kata kunci: analisis, budidaya, ekonomi, jagung