Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINDAKAN TEGAS DAN TERUKUR YANG DILAKUKAN OLEH SATUAN DETASEMEN KHUSUS 88 ANTI TEROR DALAM PENINDAKAN TERHADAP PELAKU TERORISME BERDASARKAN TEORI ABSOLUT Tubagus, Jamal
Justitia Jurnal Ilmu Hukum Vol 3, No 2 (2024): Justitia : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Terorisme adalah perbuatan melawan hukum secara sistematis dengan maksud untuk menghancurkan kedaulatan bangsa dan negara dengan membahayakan bagi badan, nyawa, moral, harta benda dan kemerdekaan orang atau menimbulkan kerusakan umum atau suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas, sehingga terjadi kehancuran terhadap objek-objek vital yang strategis, kebutuhan pokok rakyat, lingkungan hidup, moral, peradaban, rahasia negara, kebudayaan, pendidikan, perekonomian, teknologi, perindustrian, fasilitas umum, atau fasilitas nasional.
PERAN SATUAN PEMBINAAN MASYARAKAT (SATBINMAS) DALAM MEMELIHARA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DIWILAYAH HUKUM POLRES PARIGI MOUTONG Tubagus, Jamal
Justitia Jurnal Ilmu Hukum Vol 2, No 2 (2023): Justitia : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak :    Struktur Organisasi Polri yang tugas pokoknya telah tercantum dalam pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Masing-masing satuan kerja memiliki fungsinya masing-masing, ada yang berperan sebagai Pre-emtif, Preventif, dan Represif. Pre-emtif adalah cara pencegahan yang menghilangkan niat si pelaku dengan cara memberikan ceramah, sosialisasi, penyuluhan, dan lain sebagainya. Preventif adalah cara pencegahan yang menghilangkan tindakan dari sipelaku seperti melakukan patroli, pengaturan, penjagaan, dan lain sebagainya. Sedangkan Represif adalah cara penindakan yang dilakukan Polri agar pelaku tidak melakukan tindak pidana tersebut, contohnya seperti razia, penyitaan, penggeledahan, dan lain sebagainya
Tinjauan Hukum Tentang Perempuan Sebagai Korban Pelecehan Seksual Pada Media Sosial Tubagus, Jamal; Taroreh, Erwin
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i3.6550

Abstract

Media sosial menjadi bagian baru dari kehidupan manusia dalam mengekspresikan diri dan menjadi kebutuhan setiap orang. Tidak dapat disangkal bahwa media social memiliki pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan masyarakat, terutamabagi para remaja. Media sosial memiliki kekuatan tersendiri dalam menarik perhatian, dengan adanya media sosial masyarakat dapat bersosialisasi dengan mudah. Media sosial juga memunculkan kejahatan teknologi.