Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Innovative: Journal Of Social Science Research Indonesian Journal of Maritime Technology or abbreviated (ISMATECH)
Oloan, Achdri Fauzi Nugraha
Unknown Affiliation
Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Education Industrial & Manufacturing Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mechanical Engineering Public Health Transportation Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
CFD-Preliminary Design and Stability Analysis of a High-Speed Firefighting Boat for Remote Island Waterways Wirawan, Moh.Winki; Oloan, Achdri Fauzi Nugraha; Subakti, Albert Gabriel; Batosai, Joan Rike
Indonesian Journal of Maritime Technology Vol. 2 No. 2 (2024): Volume 2 Issue 2, December 2024
Publisher : Naval Architecture Department, Kalimantan Institut of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/ismatech.v2i2.1228

Abstract

The Seribu Islands, administered by the DKI Jakarta Provincial Government, cover an area of 4,745.62 km², with 8.76 km² of land spread across two sub-districts and six major islands: Kelapa, Harapan, Panggang, Tidung, Pari, and Untung Jawa. While these islands are popular tourist destinations with adequate transport facilities, the remote, water-surrounded nature of the area poses challenges for emergency response, particularly firefighting. To address this, the authors designed a firefighting vessel optimized for quick deployment and effective fire suppression. The design process focused on determining optimal dimensions and minimizing hydrodynamic resistance through hull variation using effect of length on resistance method, followed by exponential regression. The vessel’s main dimensions are LOA 16.5 m, LPP 15.588 m, beam 4.9 m, depth 2.5 m, draft 0.9 m, and a top speed of 36 knots. Four hull configurations with varying chine type and angles (0°, 10°, and 17°) were simulated in Numeca Fine Marine (CFD) and Maxsurf. The third hull variation achieved the lowest resistance, with a resistance value of 67.12 kN. Equipped with a pump capacity of 474 m³/h and a spray range of 25 m, the vessel provides effective firefighting capabilities. Stability analysis, including fire monitor placement variations, indicates the optimal trim and stability with a Max GZ angle of 50° and a roll period of 3.14 seconds. This design demonstrates a feasible solution for firefighting within the Seribu Islands’ unique aquatic environment.
Peningkatan kapasitas produksi baglog petani Jamur Tiram dengan rancang bangun mesin press baglog otomatis 4 lubang Umar, Mega Lazuardi; Hanafi, Agung Fauzi; Fitriana, Fitriana; Indraloka, Aldy Bahaduri; Haq, Bella Arini; Oloan, Achdri Fauzi Nugraha
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): Agustus
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v8i3.2712

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi baglog bagi petani jamur tiram. Berdasarkan hasil visitasi ke lokasi mitra, ditemukan bahwa alat press baglog yang digunakan masih bersifat manual dan hanya memiliki satu lubang cetakan. Kondisi ini menyebabkan proses produksi menjadi lambat dan kurang efisien. Oleh karena itu, diperlukan inovasi berupa rancang bangun mesin press baglog otomatis dengan empat lubang agar proses produksi dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan identifikasi kebutuhan dan perancangan mesin. Selanjutnya, pada tahap pelaksanaan, dilakukan pembuatan dan instalasi alat di lokasi mitra. Tahap evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas alat terhadap peningkatan produksi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kapasitas produksi yang signifikan, yakni sebesar 900 persen. Sebelum kegiatan pengabdian, kapasitas produksi mitra hanya mencapai 150 baglog per hari. Setelah penggunaan mesin press otomatis empat lubang, produksi meningkat menjadi 1.400 baglog per hari. Peningkatan ini diharapkan mampu mendukung kemandirian ekonomi petani jamur dan mendorong perkembangan usaha mereka secara berkelanjutan.
Analisa Kekuatan Shackle Pada Proses Docking Undocking di Galangan Kapal Menggunakan Metode FEM (Finite Elemen Methode) Abdurrohim, Abdurrohim; Prasetya, Igna Satria; Eko, Rochmad; Wahid, M. Abdul; Oloan, Achdri Fauzi Nugraha
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19341

Abstract

Galangan kapal merupakan fasilitas industri maritim yang berfungsi untuk membangun, memperbaiki, dan merawat kapal serta kelengkapannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan shackle secara menyeluruh untuk mencegah kegagalan structural yang dapat menghambat keberhasilan proses docking dan keselamatan pekerja. Penelitian difokuskan untuk menganalisis dua jenis shackle yaitu shackle bow dan dee, yang keduanya memiliki WLL 85 ton. Metode simulasi yang digunakan adalah menggunakan ANSYS static structural dengan menggunakan material ASTM A322 untuk shackle bow dan ASTM A4145 untuk shackle dee, dengan berat kapal yang ditarik adalah 1269 ton, dengan kemiringan landasan slipway 2°, dengan menggunakan pulley sebanyak 10 lilitan, sehingga diperolah beban aktual sebesar 43.462 N. Simulasi shackle dilakukan dengan variasi sudut tarik 90°, 70°, dan 50°. Dengan hasil menunjukan bahwa tegangan maksimum dari kedua jenis shackle masih berada dalam batas aman material. Deformasi hasil simulasi meningkat saat variasi sudut semakin kecil. Seperti pada shackle bow dengan variasi tarik 50° dengan nilai deformasi 0.059948 mm. dan untuk shackle dee pada variasi penarikan 50°, memiliki nilai deformasi sebesar 0.024232 mm. jadi semakin kecil sudut yang digunakan maka meningkatkan tegangan dan mempengaruhi perubahan bentuk dari shackle.
Co-Authors Abdurrohim Abdurrohim, Abdurrohim Batosai, Joan Rike Eko, Rochmad Fitriana Fitriana Hanafi, Agung Fauzi Haq, Bella Arini Indraloka, Aldy Bahaduri Mega Lazuardi Umar Prasetya, IGNA Satria Subakti, Albert Gabriel Wahid, M. Abdul Wirawan, Moh.Winki