Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk tenaga kerja asing di Realia Language and Culture Center Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa catatan lapangan yang dikumpulkan lewat observasi langsung, wawancara semi terstruktur, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif model analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi tahap pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring dengan sistem one-on-one teaching. Media pembelajaran yang digunakan, meliputi Zoom, Google Docs, YouTube, WhatsApp, foto, artikel, rekaman audio, audio, Microsoft PowerPoint, dan infografis. Hambatan yang dihadapi berupa pemelajar merasa bosan, gangguan jaringan internet, dan kesulitan dalam menangkap maksud dari kosakata baru.Indonesian Language Learning Media for Foreign Speakers for Foreign WorkersThis study aims to describe BIPA learning media for foreign workers at the Realia Language and Culture Center in Yogyakarta. This study uses a case study approach. Data collection in this study is in the form of field notes collected through direct observation, semi-structured interviews, and document analysis. The data analysis technique used is the descriptive data analysis technique of the Miles and Huberman interactive analysis model which includes the stages of data collection, reduction, presentation, and conclusion. The study results indicate that the implementation of learning is carried out online with a one-on-one teaching system. The learning media used include Zoom, Google Docs, YouTube, WhatsApp, photos, articles, audio recordings, audio, Microsoft PowerPoint, and infographics. The obstacles faced are that learners feel bored, internet network disruptions, and difficulty in understanding the meaning of new vocabulary.Â