Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Moderasi Dakwah Di Era Digital Dan Tantangannya Apdil Abdilah; Canra Krisna Jaya
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1215

Abstract

Sebagai agama mayoritas, Islam memiliki banyak cara untuk melestarikan ajaran agama yang dilakukan oleh organisasi maupun perorangan sebagai dai yaitu melalui dakwah. Banyaknya aliran dan perbedaan pandangan di dalam agama islam menjadikan perlunya moderasi dakwah untuk memastikan keadilan dan dakwah yang santun dan tidak memaksakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menhadirkan sumber data dan fakta yang kemudian dianalisis. Moderasi dakwah berarti menjalankan dakwah yang berada di posisi tengah tidak condoh kepada radikal dan tidak pada liberal. Moderasi di era sekarang dapat memanfaatkan perkembangan teknologi digital sebagai media dakwah seperti Youtube, Instagram, facebook dan lain-lain. Namun penggunaan media dakwah digital memiliki banyak tantangan dan sisi negatif dimana banyaknya informasi dakwah yang hoax dan mudah menyebar serta dakwah yang mengandung ujaran kebencian.
Strategi Marketing Sertifikasi DAI MUI dan PP Addai dalam Meningkatkan Kompetensi DAI di Era Digital Apdil Abdilah; Muhamad Zen; Fatmawati, Fatmawati
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 8: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i8.4326

Abstract

Dakwah sebagai proses untuk mengembalikan manusia kepada fitrahnya yaitu untuk berbuat kebaikan. Peningkatan kualitas dan kompetensi pendakwah harus perlu dilakukan dengan program sertifikasi dai sebagai wadah pembinaan bagi pendakwah sebelum terjun ke masyarakat menjadi seorang insan yang layak diteladani. Strategi marketing yaitu upaya menyebarkan informasi program ini kepada seluruh pendakwah di Indonesia. Atas capaian penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif, dengan ini akan dibahas bagaimana strategi marketing program sertifikasi dai MUI Pusat dan ADDAI. Strategi marketing ini tidak melulu soal keuntungan atau profit melainkan juga digunakan dalam mempromosikan program sertfikasi dai oleh MUI dan ADDAI yang merupakan organisasi atau wadah sosial keagamaan yang tidak mengharapkan keuntungan. Harapan MUI dan ADDAI adalah dapat melahirkan para pendakwah yang berkompeten, berkualitas, berwawasan luas dan berpendidikan yang baik. Strategi marketing yang cocok dan efisien pada era sekarang adalah pemanfaatan teknologi komunikasi internet dengan berbagai jenis dan macamnya. Dengan menggunakan media sosial maka akan membuahkan hasil yang lebih banyak, mudah dan tentunya cepat. Media sosial yang ada turut mempercantik diri dengan berbagai fitur nya yang menambah kemudahan bagi siapapun yang mengaksesnya.