Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Sebagai Briket Arang : Potensi Energi Alternatif Dan Ekonomi Di SMAN 10 Solok Selatan Zulazhari; Hamdi; Pakhrur Razi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1271

Abstract

Karena ketersediaan sumber energi utama yang terbatas, pengembangan sumber energi alternatif diperlukan untuk pemenuhan konsumsi energi yang sangat tinggi dan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dalam aktivitas rumah tangga dan bisnis. Biomassa dan bahan limbah organik adalah dua dari banyak sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui yang tersedia di Indonesia (Putro, 2014). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis ini adalah dengan mengembangkan briket. Sebaliknya, untuk menjaga kelestarian lingkungan pertanian, masalah produksi sampah, terutama sampah pertanian seperti tongkol jagung, harus ditangani. Salah satu cara untuk memecahkan masalah ini adalah dengan mengolah sampah dari produksi pertanian menjadi briket. Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang berfokus pada gaya hidup berkelanjutan, meminta sekolah untuk mengambil bagian dalam upaya pemenuhan energi dengan mempertimbangkan potensi lokal. Salah satu kegiatan program P5 itu adalah "Pemanfaatan limbah tongkol jagunng sebagai briket arang: potensi energi alternatif dan ekonomi di SMAN 10 Solok Selatan". Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah tongkol jagung dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat produk arang briket. Ciri-ciri fisik arang briket yang dihasilkan membuatnya ideal untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Briket arang yang dihasilkan berbentuk silinder berdiameter lima sentimeter dan tinggi tiga sentimeter. Uji fisik menunjukkan bahwa briket memiliki kekuatan yang cukup keras dengan jenis perekat tepung kanji dengan persentase masing-masing 5%, 10%, dan 15%. Hasil uji nyala menunjukkan bahwa briket hanya membutuhkan satu menit untuk menyala menjadi bara api yang siap digunakan