Abstrak : Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan buah yang sudah sangat akrab dengan kehidupan masyarakat, terutama bagi kaum muslim. sari buah kurma banyak digunakan oleh pasien yang menderita demam berdarah karena buah ini dipercaya dapat mengurangi risiko perdarahan spontan dengan cara memperpendek waktu perdarahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya dosis efektif dari sari buah kurma (Phoenix dactylifera) dalam meningkatkan pembekuan darah pada mencit jantan (Mus musculus L.) yang diberi aspirin. Penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian “post test with control group design” serta simple randomized sampling” menggunakan sari buah kurma (Phoenix dactylifera) dan diberi aspirin. Sampel yang digunakan adalah mencit jantan (Mus musculus L) sebanyak 35 ekor mencit yang terbagi atas 7 kelompok. Analisa data menggunakan uji normalitas , repeated ANOVA , dan post hoc Tukey. Terdapat perbedaan sari buah kurma (Phoenix dactylifera) yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian sari buah kurma (Phoenix dactylifera) dan aspirin pada tiap kelompok perlakuan dengan nilai p=0,030(p0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah sari buah kurma (Phoenix dactylifera) efektif dalam pembekuan darah.Abstrak : Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan buah yang sudah sangat akrab dengan kehidupan masyarakat, terutama bagi kaum muslim. sari buah kurma banyak digunakan oleh pasien yang menderita demam berdarah karena buah ini dipercaya dapat mengurangi risiko perdarahan spontan dengan cara memperpendek waktu perdarahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya dosis efektif dari sari buah kurma (Phoenix dactylifera) dalam meningkatkan pembekuan darah pada mencit jantan (Mus musculus L.) yang diberi aspirin. Penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian “post test with control group design” serta simple randomized sampling” menggunakan sari buah kurma (Phoenix dactylifera) dan diberi aspirin. Sampel yang digunakan adalah mencit jantan (Mus musculus L) sebanyak 35 ekor mencit yang terbagi atas 7 kelompok. Analisa data menggunakan uji normalitas , repeated ANOVA , dan post hoc Tukey. Terdapat perbedaan sari buah kurma (Phoenix dactylifera) yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian sari buah kurma (Phoenix dactylifera) dan aspirin pada tiap kelompok perlakuan dengan nilai p=0,030(p0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah sari buah kurma (Phoenix dactylifera) efektif dalam pembekuan darah.