Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 96% Kulit Kedelai Edamame (Glycine Max L. Merr) menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-diphenyl-1- picrilhidrazyl). Oktaviani, Fatikhatul Putri; Setiawan, Putu Yudhistira Budhi; widayanti, ni putu; wintariani, ni putu
BENZENA Pharmaceutical Scientific Journal Vol 3 No 02 (2024): BENZENA PHARMACEUTICAL SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/benzena.v3i02.5073

Abstract

Radikal bebas merupakan suatu permasalahan yang menimbulkan penyakit generative yang dapat membahayakan tubuh, dengan begitu tubuh memerlukan untuk menetralisir kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas adalah dengan antioksidan. Antioksidan membantu tubuh untuk melawan produksi radikal bebas berlebihan yang dapat terjadinya stres oksidatif maka tubuh harus mendapat tambahan antioksidan dari luar tubuh (antioksidan eksogen) seperti antioksidan alami yang berasal dari buah-buahan dan tanaman. Tanaman kedelai edamame (Glycine Max L. Merr) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan Penelitian ini mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% kulit kedelai edamame menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-diphenyl-1- picrilhidrazyl). Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH dengan dihitung berdasarkan nilai Inhibitor Consentration (IC50). Penentuan kadar senyawa fenol dan flavonoid dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan skrining fitokimia menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil dari penelitian uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% kulit kedelai edamame memiliki nilai IC50 685,39 ±19,38 ppm. Hasil penetapan kadar flavonoid total memiliki nilai 0,3511 ± 0,03 %. Hasil penetepan kadar fenol total memiliki nilai 1,3428 ± 0,01 %. Hasil pengujian evaluasi simplisia kulit kedelai edamame meliputi uji kadar abu total dengan hasil 5,5357 ± 0,12 %, susut pengeringan dengan hasil 8,4740 ± 0,11 %. Hasil pengujian evaluasi ekstrak etanol 96% kulit kedelai edamame meliputi uji rendemen dengan hasil 13,427 %. Kesimpulan dari pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% kulit kedelai edamame memiliki hasil IC50 yang sangat lemah. Hasil dari evaluasi simplisia dan ekstrak memiliki hasil parameter yang sesuai standar dan skrining fitokimia ekstrak kulit kedelai edamame memiliki hasil positif kandungan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, fenol, steroid, terpenoid, dan saponin.