Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Keputusan Pendanaan, Keputusan Investasi dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada Sub Sektor Perdagangan Ritel Barang Primer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2019-2023 Amalia, Sabrina Nur; Zulkarnain, Iskandar
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 1 (2025): Agustus - January
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i1.2079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Keputusan Pendanaan, Keputusan Investasi dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan sub sektor perdagangan ritel barang primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2019-2023. Dalam penelitian ini, Keputusan Pendanaan, Keputusan Investasi dan Kebijakan Dividen digunakan sebagai variabel dependen, sedangkan Nilai Perusahaan digunakan untuk variabel independen. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 4 perusahaan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda yang mencakup uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi (R²) melalui perangkat lunak statistik Eviews 12. Hasil uji koefisien determinasi (R²) pada penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,764858. Hal ini menunjukkan bahwa Nilai Perusahaan dipengaruhi oleh Keputusan Pendanaan, Keputusan Investasi, dan Kebijakan Dividen sebesar 76,48%, sedangkan sisanya sebesar 23,52% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Gambaran tingkat kesadaran diri tentang penyakit kanker pada masyarakat Amalia, Sabrina Nur; Purba, Chandra Isabella Hostanida; Rahayu, Urip
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 2 (2025): Volume 19 Nomor 2
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i2.832

Abstract

Background: Cancer is a disease that is the leading cause of death on a world scale and by 2022 will reach 19 million cases. Cancer in Indonesia reached 408,661 cases in 2022 with a death rate of 242,988 cases. The most important disease prevention is to foster self-awareness. Self-awareness is the key to change in one's life in carrying out healthier behavior. Purpose: To determine the level of self-awareness about cancer in the community. Method: A quantitative descriptive study was conducted on residents in Jatinangor District to determine the level of self-awareness about cancer. The sampling technique used was proportional random sampling and from 12 villages in Jatinangor District, 3 villages were selected as research locations, namely Sayang Village, Cileles Village, and Cintamulya Village. The sample inclusion criteria were residents who lived locally with age ≥ 18 years. The instrument in this study was the Cancer Awareness Measure (CAM) questionnaire consisting of 6 domains and 47 question items. Data were analyzed using univariate analysis. Results: There were 53.6% of respondents who had low self-awareness of cancer and from the 6 domains, 3 domains including awareness of the most at-risk age, the highest incidence of cancer, and cancer screening programs were in the low self-awareness category. Conclusion: Conclusion: The level of self-awareness of cancer in the community is still relatively low and is often found in respondents with female gender characteristics, age range 26-35 years, unemployed, last education level elementary school, and no history of cancer in the family. Suggestion: Further research can examine the factors that influence the low level of self-awareness of cancer.   Keywords: Cancer; Self-Awareness; Society.   Pendahuluan: Kanker adalah penyakit yang menjadi penyebab utama kematian dalam skala dunia dan pada tahun 2022 mencapai 19 juta kasus. Penyakit kanker di Indonesia mencapai 408.661 kasus pada tahun 2022 dengan angka kematian sebanyak 242.988 kasus. Pencegahan penyakit yang paling penting adalah dengan menumbuhkan kesadaran dalam diri. Kesadaran diri merupakan kunci perubahan dalam hidup seseorang dalam melakukan perilaku lebih sehat. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat kesadaran diri tentang penyakit kanker pada masyarakat. Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan kepada penduduk di Kecamatan Jatinangor untuk mengetahui gambaran tingkat kesadaran diri tentang penyakit kanker. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni proporsional random sampling dan dari 12 desa di Kecamatan Jatinangor, terpilih 3 desa sebagai lokasi penelitian diantaranya Desa Sayang, Desa Cileles, dan Desa Cintamulya. Kriteria inklusi sampel adalah penduduk yang berdomisili setempat dengan usia ≥ 18 tahun. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner Cancer Awareness Measure (CAM) terdiri dari 6 domain dan 47 item pertanyaan. Data dianalisis menggunakan univariate. Hasil: Terdapat sebanyak 53.6% responden memiliki kesadaran diri yang kurang terhadap penyakit kanker dan dari 6 domain, 3 domain diantaranya kesadaran terhadap usia paling berisiko, insidensi kanker terbanyak, dan program skrining kanker berada pada kategori kesadaran diri rendah. Simpulan: Tingkat kesadaran diri terhadap kanker pada masyarakat masih tergolong rendah dan banyak ditemukan pada responden dengan karakteristik berjenis kelamin perempuan, rentang usia 26-35 tahun, tidak bekerja, tingkat pendidikan terakhir sekolah dasar, dan tidak memiliki riwayat kanker dalam keluarga. Saran: Penelitian selanjutnya dapat meneliti terkait faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya tingkat kesadaran diri terhadap penyakit kanker.   Kata Kunci: Kanker; Kesadaran Diri; Masyarakat.