Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Kontekstualitas Bentuk Bangunan Di Kawasan Pecinan, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah Firdaus, Lutpi Alfian; Hanifianto, Rifqi; Muhammad, Nurhuda Ali; Purwantiasning, Ari Widyati
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 21, No 2: Juli 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.vi.3921

Abstract

Kontekstual merupakan suatu konsep arsitektur yang mengacu pada sesuatu yang terikat dengan lingkungan sekitarnya. Arsitektur kontekstual menitikberatkan pada penyesuaian konstruksi atau desain suatu bangunan dengan bangunan disekitarnya melalui suatu proses yang dapat merevitalisasi bangunan lama dengan fungsi baru atau yang ada saat ini berdasarkan kondisi sekitar lokasi, sehingga konsep kontekstual terdiri dari tiga unsur yang saling berhubungan: aktivitas, lingkungan, dan visual. Kontekstual sangat bersinergi dengan suatu kawasan, salah satunya kawasan Pecinan Parakan, khususnya dalam hal bentuk bangunannya. Parakan sangat terkenal dengan komunitas Tionghoa dan juga komunitas Peranakan Tionghoa yang hingga saat ini masih menjaga nilai-nilai luhur Tiongkok dan bahasa Tionghoa. Metode pernelitin yang akan digunakan untuk mengkaji arsitektur kontekstual pada bentuk bangunan di kawasan Pecinan, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan cara studi literatur. Untuk mengetahui serta memahami penerapan prinsip arsitektur kontekstual dalam segi bentuk bangunan di pecinan parakan, Temanggung, Jawa tengah. Selain itu ada juga temuan bahwa dari kawasan tersebut memiliki bentuk harmoni dan kontras di lihat dari sudut pandang atap bangunan dan pada elemen bukaan.
KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR SURYA PASIF PADA BANGUNAN PERKANTORAN SOUTH QUARTER Firdaus, Lutpi Alfian; Afgani, Jundi Jundullah
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol. 9 No. 01 (2025): Purwarupa Vol 9 No 1 Maret 2025
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Indonesia merupakan negara yang terletak digaris khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis. Wilayah negara yang memiliki iklim tropis akan mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun dengan skala yang cukup intens. Sinar matahari yang terik dapat membuat hunian menjadi tidak nyaman untuk ditempati oleh penggunanya. Biasanya masalah ini disebabkan oleh kurangnya ventilasi alami dan juga pencahayaan yang masuk ke dalam bangunan sehingga penggunaan AC akan terus meningkat. Arsitektur Surya pasif mengacu pada bangunan modern yang mempertimbangkan masalah ini. Banyak penyesuaian yang dilakukan pada bangunan gaya lama untuk melindunginya dari berbagai iklim seperti hujan, terik matahari, dan angin. Arsitektur surya pasif dibentuk dengan menggabungkan penggunaan energi matahari dengan arsitektur terkini yang berorientasi pada matahari. Arsitektur surya pasif menggunakan energi matahari untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang efisien (lebih hemat energi) serta memiliki ruang sirkulasi udara yang cukup, dan merupakan tipe arsitektur yang mengedepankan penghematan energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta memahami penerapan prinsip arsitektur surya pasif dengan menganalisis bangunan perkantoran South Quarter sebagai objek penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, penulis mendeskripsikan dan mengidentifikasikan setiap aspek-aspek yang terdapat pada penelitian ini berdasarkan landasan teori yang diangkat sebagai panduan. Pada penelitian ini terdapat temuan bahwa bangunan South Quarter ini telah menerapkan dan memenuhi aspek-aspek yang terkandung di dalam konsep Arsitektur Surya Pasif. Kata Kunci: Arsitektur surya pasif, Bangunan Perkantoran, hemat energi, energi matahari  ABSTRACT. Indonesia is a country located on the equator so it has a tropical climate. Areas of the country that have a tropical climate will receive sunlight all year round on a fairly intense scale. Hot sunlight can make a residence uncomfortable for its users to occupy. Usually this problem is caused by a lack of natural ventilation and lighting entering the building so that AC use will continue to increase. Passive Solar Architecture refers to modern buildings that take these issues into consideration. Many adjustments were made to old style buildings to protect them from various climates such as rain, hot sun and wind. Passive solar architecture is formed by combining the use of solar energy with the latest architecture that is oriented towards the sun. Passive solar architecture uses solar energy to meet electrical energy needs efficiently (more energy efficient) and has sufficient air circulation space, and is a type of architecture that prioritizes energy savings. The aim of this research is to find out and understand the application of the principles of passive solar architecture by analyzing the South Quarter office building as the object of its application. This research uses a qualitative descriptive method, the author describes and identifies each aspect contained in this research based on the theoretical basis which is adopted as guide. In this research, there are findings that the South Quarter building has implemented and fulfilled the aspects contained in the Passive Solar Architecture concept. Keywords: Passive solar architecture, Office Buildings, energy saving, solar energy