Studi ini menganalisis survei yang dilakukan oleh mahasiswa Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Universitas Islam Malang mengenai pasar hewan di Desa Pajaran, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pasar Hewan Pajaran di Malang merupakan pusat perdagangan utama untuk berbagai macam hewan ternak, menjadi vital bagi komunitas peternak lokal dan daerah sekitarnya. Namun, pasar ini menghadapi beberapa permasalahan, seperti penurunan kunjungan dan aktivitas perdagangan, akibat perubahan pola konsumsi masyarakat dan kekhawatiran akan kesehatan hewan. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa KSM UNISMA melalui tahapan observasi, wawancara, dan pembuatan platform berita. Melalui observasi dan wawancara, pemahaman mendalam tentang kondisi pasar dan permasalahan yang dihadapi. Pembuatan platform berita bertujuan menyampaikan informasi tentang kualitas dan keamanan hewan kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pasar hewan Pajaran, serta meningkatkan kualitas dan keamanan perdagangan hewan. Hasilnya menunjukkan dampak positif dari implementasi strategi pemasaran digital terhadap visibilitas dan penjualan pasar hewan. Kolaborasi antara mahasiswa, dan para pengelola pasar hewan membantu memperkuat ekosistem pasar, meningkatkan kesejahteraan peternak, dan memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memperkuat pasar hewan sebagai pusat perdagangan yang berdaya dan berkelanjutan, serta menyediakan sumber daging sapi berkualitas bagi masyarakat