Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH GREEN BANKING TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH Fortuna, Salsabilla Mutia; Ridwansyah, Ridwansyah; Amelia, Merry
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 4 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i4.15432

Abstract

Kondisi planet bumi saat ini tidak terlepas dari adanya kerusakan lingkungan yang disebabkan kegiatan usaha manusia dalam rangka mendapatkan laba. Sejak tahun 2015, sektor perbankan telah memberikan penjaminan dan utang kepada sejumlah perusahaan yang terlibat kebarakan hutan, dengan jumlah paling sedikitnya sebesar Rp. 262 triliun atau US$19 miliar sepanjang tahun 2019-2020. Pernyataan tersebut menandakan bahwa bank memiliki peran dalam mengatur lembaga keuangan negara untuk memastikan stabilitas ekonomi, karna diandalkan dalam transaksi dan investasi. Selain berfungsi sebagai lembaga intermediasi finansial, pada saat ini industri perbankan harus berkontribusi dalam menekankan kerusakan lingkungan atau disebut juga green banking. Penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana green banking diterapkan di lingkungan Bank Muamalat Indonesia. Metode yang dipakai yakni metode analisis regresi linear sederhana dengan memakai jenis data sekunder, yakni laporan keberlanjutan dan keuagan tahunan Bank Muamalat Indonesia periode 2018-2022.
ANALISIS PENGARUH GREEN BANKING TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH Fortuna, Salsabilla Mutia; Ridwansyah, Ridwansyah; Amelia, Merry
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 4 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i4.15432

Abstract

Kondisi planet bumi saat ini tidak terlepas dari adanya kerusakan lingkungan yang disebabkan kegiatan usaha manusia dalam rangka mendapatkan laba. Sejak tahun 2015, sektor perbankan telah memberikan penjaminan dan utang kepada sejumlah perusahaan yang terlibat kebarakan hutan, dengan jumlah paling sedikitnya sebesar Rp. 262 triliun atau US$19 miliar sepanjang tahun 2019-2020. Pernyataan tersebut menandakan bahwa bank memiliki peran dalam mengatur lembaga keuangan negara untuk memastikan stabilitas ekonomi, karna diandalkan dalam transaksi dan investasi. Selain berfungsi sebagai lembaga intermediasi finansial, pada saat ini industri perbankan harus berkontribusi dalam menekankan kerusakan lingkungan atau disebut juga green banking. Penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana green banking diterapkan di lingkungan Bank Muamalat Indonesia. Metode yang dipakai yakni metode analisis regresi linear sederhana dengan memakai jenis data sekunder, yakni laporan keberlanjutan dan keuagan tahunan Bank Muamalat Indonesia periode 2018-2022.