Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan untuk Kemandirian: Analisis Pemikiran Al-Ghazali dalam Membangun Karakter Siswa Igo Fadhli Sa’bani; Urai Setiawarni; Siti Fatimah; Herlini Puspika Sari
Reflection : Islamic Education Journal Vol. 1 No. 4 (2024): Reflection : Islamic Education Journal
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/reflection.v1i4.175

Abstract

This research examines Al-Ghazali's thoughts in shaping the character of student independence through an educational approach. As one of the important figures in the world of Islamic education, besides concentrating on academics, Al-Ghazali proposed an educational approach that emphasizes the development of strong character. Finding out how Al-Ghazali's education helps students become independent is the driving force for this research as well as its application to the current educational context. The research method is a literature review by analyzing Al-Ghazali's relevant works, such as Ihya Ulumuddin and Mizan al-'Amal. The findings show that there are four main components of education as proposed by Al-Ghazali: moral development, inculcation of religious values, learning life skills, and individual independence. These findings are relevant to the challenges of modern education, especially in the effort to form independent and moral students. Educators can look to the results of this study as a resource in designing a curriculum that facilitates students' self-reliance in a holistic manner.
Pendidikan Islam di Era Post-Truth: Tantangan Dan Strategi Literasi Media Bagi Generasi Muda Ardina Rasiani; Herlini Puspika Sari; Erna Wilis; Urai Setiawarni
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i2.947

Abstract

Era post-truth yang ditandai dengan maraknya disinformasi dan dominasi emosi atas fakta telah menjadi tantangan serius dalam dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan serta merumuskan strategi literasi media dalam Pendidikan Islam bagi generasi muda di era post-truth. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan yang dianalisis secara deskriptif-analitis. Data diperoleh dari berbagai literatur ilmiah, artikel jurnal, dan dokumen relevan yang berkaitan dengan tema penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi muda Muslim rentan terhadap paparan informasi yang tidak valid, yang dapat mengaburkan nilai-nilai keislaman dan memperlemah pemahaman agama. Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis, menyaring informasi, dan membangun kesadaran etis dalam bermedia. Strategi literasi media berbasis nilai Islam seperti tabayyun, amar ma’ruf nahi munkar, dan akhlak digital menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan informasi generasi muda. Kesimpulannya, penguatan literasi media dalam Pendidikan Islam adalah kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan era post-truth secara komprehensif