Narendra, Dwiki
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbaikan Sistem Manajemen Mutu pada PT Propan Raya Cabang Bandung Berdasarkan Standar ISO 9001:2015 Narendra, Dwiki; Sulungbudi, Brigita Meylianti
Economics Professional in Action (E-Profit) Vol 6 No 2 (2024): Economic Professional in Action (E-PROFIT)
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/eprofit.v6i2.911

Abstract

Manajemen mutu merupakan salah satu pendekatan manajemen yang penting bagi organisasi agar bisa mencapai tujuannya dengan lebih baik, karena manajemen mutu tidak hanya terfokus pada mutu produk atas barang dan jasa, tapi juga metode dalam mencapainya yang menerapkan perbaikan berkelanjutan. PT Propan Raya yakni perusahaan yang bergerak di industri cat sejak tahun 1978, dengan potensi pasar yang tinggi, perusahaan kini memiliki 48 cabang di Indonesia serta mempunyai sertifikat ISO 9001:2015. Untuk menunjang manajemen mutu cabangnya, tahun 2021 diambil langkah strategis penerapan sistem manajemen mutu dan audit mutu tahunan. Penelitian diadakan untuk menggambarkan penerapan sistem manajemen mutu di salah satu bagian cabang dan memberikan saran perbaikan sistemnya berdasarkan standar ISO 9001:2015. Jenis penelitian yakni kualitatif dengan tujuan deskriptif dan evaluatif. Strategi penelitian yakni triangulasi dengan teknik wawancara dan studi dokumen. Data yang didapat ini dianalisis dengan pendekatan PDCA dan analisis akar penyebab. Hasil penelitian satu menunjukkan klausul empat (konteks organisasi) dan pada klausul lima (kepemimpinan) jadi klausul dengan nilai tertinggi dengan nilainya 92%, sedangkan persentase terendahnya di klausul sepuluh (perbaikan) dengan nilainya 70%. Hasil kedua dari analisis akar penyebab ini didapatkan faktor utama penyebab lima temuan audit mutu dengan kategori tidak sesuai dan solusi perbaikan sistem manajemen mutu agar tidak ada temuan audit berulang.