Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan Politik Dalam Pencegahan Politik Uang Melalui Gerakan Masyarakat Desa Bora, Nikita Annastasya; Susu, Mikael Thomas
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4519

Abstract

Pendidikan politik memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat desa akan pentingnya demokrasi yang bersih dan bebas dari politik uang. Politik uang sering kali menjadi hambatan bagi terciptanya pemilu yang adil dan transparan, terutama di wilayah pedesaan, di mana akses informasi dan pemahaman tentang proses politik mungkin terbatas. Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pendidikan politik dapat menjadi alat yang efektif dalam mencegah praktik politik uang melalui gerakan masyarakat desa. Dengan menggunakan metode pengabdian tahap persiapan yang terdiri dari: A.Koordinasi dengan Mitra terdiri dari pertama Kepala Desa Babokerong dan Perangkat Desa,warga desa bobokerong sebagai sasaran dan bawaslu kota kabupaten lembata sebagai narasumber.kedua penyusunan keseluruhan materi. B.tahap pelaksanaan terdiri dari penyampaian materi,diskusi dan penutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan politik yang dilakukan secara partisipatif dan berkelanjutan mampu meningkatkan pemahaman warga desa mengenai dampak negatif politik uang terhadap pembangunan desa dan kualitas pemimpin yang terpilih. Gerakan masyarakat desa yang berfokus pada pemberdayaan dan pengetahuan politik juga terbukti efektif dalam menekan potensi terjadinya politik uang, terutama menjelang pemilu. Dengan demikian, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat sipil untuk menyelenggarakan pendidikan politik yang terarah dan berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan masyarakat berbasis desa memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak dalam menciptakan pemilu yang lebih jujur dan adil.