p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdi Insani
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN KESEHATAN KEPADA PEGAWAI SPBU DI KOTA MALANG Imowanto, Yuddy; Abdullah, Taufiq; Triyuliarto, Dwiwardoyo; Zaiyanah, Munsifah; Zaelani, Muhammad Azis; Kinanda, Erka Wahyu
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2522

Abstract

Kegiatan penyuluhan kesehatan untuk karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Malang bertujuan untuk menangani isu kesehatan yang mungkin timbul akibat paparan polusi serta bahan kimia berbahaya di lingkungan kerja. Kondisi pekerjaan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sering kali berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan dan luka bakar. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman staf tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan serta pemakaian alat pelindung diri (APD) demi mengurangi risiko terkait kesehatan. Penelitian ini menerapkan pendekatan edukasi yang meliputi presentasi dan praktik penggunaan alat pelindung diri (APD) serta pengananan awal jika terjadi luka bakar akibat bahan kimia. Karyawan SPBU diberikan pengetahuan mengenai risiko kesehatan, langkah-langkah pencegahan, cara penanganan awal dan penerapan gaya hidup sehat di lingkungan kerja. Peserta diberikan kuesioner pre- dan post-test yang terdiri atas 11 pertanyaan untuk menilai dan mengetahui tingkat pemahamannya. Hasil dari kegiatan penyuluhan memperlihatkan adanya peningkatan pemahaman karyawan mengenai risiko kesehatan di tempat kerja mereka, serta adanya peningkatan dalam penanganan awal jika terjadi luka bakar, di mana hasil rata-rata nilai pre-test sebesar 80,64 dan nilai post-test sebesar 86,22. Kuesioner kepuasan terhadap kegiatan termasuk kategori sangat baik. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah edukasi dan praktek sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Malang.
EDUKASI PENANGANAN AWAL GIGITAN ULAR DI DESA KEDUNGSALAM DAN BANJAREJO KECAMATAN DONOMULYO KABUPATEN MALANG Putra, Exgha Dwi; Prasetyadjati, Ari; Zaiyanah, Munsifah; Hevy, Nuretha; Mustafa, Ahmadal; Fitriyani, Insan; Kinanda, Erka Wahyu; Lian, Johnatan De; Analisa, Sabrina
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i2.2213

Abstract

Snake bites are classified as a "Neglected Tropical Disease" by the WHO, with over 100,000 deaths occurring annually worldwide, primarily in densely populated developing countries, including Indonesia. Farmers are the most vulnerable group to snake bites, especially during the rainy season and when agricultural activities increase. In implementing programs to control incidents, several factors are needed, including the necessity for educational programs to enhance public understanding of the dangers of snake bites and preventive measures. Donomulyo is a district in Malang Regency, East Java Province, Indonesia. Donomulyo is located in the southwest part of Malang Regency, with the majority of its population working as seasonal farmers who cultivate various commodities such as rice, sugarcane, corn, and coconuts. The methods used in this activity include outreach, pre-tests and post-tests, educational videos, and practical sessions. After these activities, an evaluation will be conducted comparing pre-test and post-test scores, followed by normality tests and difference tests using the Wilcoxon test.The results showed that there were 46 participants, consisting of 44 males and 2 females, where most participants were farmers—a profession with a high risk of snake bites. From the normality test results, it was found that the data were not normally distributed; therefore, the Wilcoxon test was used. The results indicated a significant difference between pre-test and post-test scores with a value of 0.002 (<0.005).