Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Pelatihan Resusitasi Jantung Paru Pada Pengetahuan Henti Jantung Murid SMP di Kabupaten Malang Abdullah, Taufiq; Haedar, Ali; Suryanto, Suryanto; Yasir, Fatah Abdul; Prastio, Yuli; Putra, Rico Wicaksana; Pribadi, Unggul; Pradnyani, IGA Indah; Zaelani, Muhammad Azis; Fitriyani, Insan; Kinanda, Erka Wahyu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1.1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Henti jantung mendadak adalah salah satu penyebab utama kematian yang sering terjadi di luar fasilitas kesehatan, termasuk di Indonesia. Pertolongan pertama berupa Resusitasi Jantung Paru (RJP) sangat penting untuk meningkatkan peluang keselamatan korban. European Resuscitation Council dan WHO menganjurkan pelatihan RJP sejak usia 12 tahun, namun di Kabupaten Malang, banyak siswa SMP belum mendapatkan pelatihan ini. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di SMPN 1 Wagir, Kabupaten Malang, untuk memberikan pelatihan RJP kepada siswa yang diurai mulai dari pengisian pre-test, pemberian materi, latihan Hands-Only CPR, penggunaan Automatic External Defibrillator (AED) dan diakhiri pengisian post-test. Data pretest-posttest akan diteliti menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest untuk melihat perubahan dalam pengetahuan peserta pelatihan sebelum dan sesudah pelatihan. Analisa statistik menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap prosedur RJP pada beberapa aspek utama, seperti tanda henti jantung, kompresi dada dan langkah penggunaan AED (p <0.05; n=81). Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat jika dihadapkan pada korban henti jantung, sehingga berpotensi meningkatkan angka keselamatan pasien henti jantung di masyarakat.
When delays become lethal: A case report of a rare and fatal complication in traumatic carotid cavernous fistula Yuddy Imowanto; Dwiwardoyo Triyuliarto; Putra, Rico Wicaksana; Fatah Abdul Yasir
Indonesian Journal of Biomedicine and Clinical Sciences Vol 57 No 4 (2025)
Publisher : Published by Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/inajbcs.v57i4.20562

Abstract

Carotid cavernous fistula (CCF) is a rare complication that can be easily missed after blunt traumatic brain injury. It is defined as an abnormal arteriovenous shunt between the carotid artery or its branches with the cavernous sinus. Most cases are traumatic in origin and although not typically life-threatening, carry a risk of serious complications. One of the most fatal complications is spontaneous intracerebral haemorrhage (ICH), occurring only 0.9-2.6% of cases. We report a rare case of a 27 yo female, who sustained traumatic brain and craniofacial injuries in a motor vehicle accident 25 d earlier. She presented with gradual loss of consciousness following ophthalmic symptoms that began 5 d prior to admission. Imaging confirmed the presence of ICH as a complication of traumatic CCF. This case highlights the diagnostic challenges of traumatic CCF and its potential complications. Diagnosis is challenging due to its rare occurrence with variable time interval for symptoms to develop (ranging from several hours to years after the initial injury), non-specific symptoms that may mimic other conditions, and delays in seeking care. Delayed diagnosis can be fatal, leading to visual loss, cerebral infarction, and haemorrhagic events. Rapid recognition and prompt management of traumatic CCF are crucial for preventing complications and achieving complete resolution with low rates of morbidity and mortality.