Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada materi statistika di kelas VIII SMP Negeri 1 Jombang. Banyak siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) karena siswa masih kesulitan dalam memahami konsep dasar, terutama menentukan nilai rata-rata. Untuk mengatasi masalah ini, guru dapat menerapkan pendekatan yang lebih interaktif seperti model Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan media kartu soal. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen dengan posttest-only control design. Subjek penelitian terdiri dari dari dua kelas, yaitu kelas VIII-F sebanyak 33 siswa sebagai kelas eksperimen yang diajar menggunakan model PBL berbantuan media kartu soal dan kelas VIII-E sebanyak 32 siswa sebagai kelas kontrol yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data menggunakan hasil posttest siswa. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar matematika pada materi statistika, di peroleh bahwa rata-rata nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 85,15, sementara rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol sebesar 60,16. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen melampaui standar KKM yang ditetapkan yakni 75. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) adalah sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi yang didapat lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan (0,000 < 0,05), artinya ada perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajar menggunakan model PBL berbantuan media kartu soal dengan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini penerapan model Problem Based Learning berbantu media kartu soal dapat meningkatkan hasil belajar siswa agar mencapai KKM.