Frelestanty, Eka
STIKes Kapuas Raya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERILAKU LANSIA DALAM PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS EMPARU Naberta, Eka Yorita; Frelestanty, Eka; Lathifah, Siti Nur; Haryanti, Yunida
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 4, No 1 (2017): Vol 4, No 1 (Juli 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu lansia sangat penting, dengan posyandu lansia kualitas hidup lanjut usia dapat terjaga dengan baik, ini tentunya bisa terlaksana dengan adanya keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu sebagai sarana kesehatan. Untuk mengetahui Hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan Lansia dalam mengikuti posyandu lansia. Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan metode deskriptif korelatif. Jumlah sampel 77 lansia. Teknik pengambilan Sampel total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah Analisis Bivariat. lansia yang mendapat dukungan keluarga dalam mengikuti posyandu lansia adalah 8 orang atau 10.4%. lansia yang aktif mengikuti posyandu berjumlah 9 orang atau 11.7%. Hasil uji statistik diperoleh p value 0.003. Hal ini menunjukan bahwa p value kurang dari taraf signifikan 0.05. Hasil penelitian diperoleh bahwa p-value yaitu 0.003 ini menunjukan bahwa p-value jumlahnya kurang dari taraf signifikan yaitu 0.05, disimpulkan bahwa adanya hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia. Kepada anggota keluarga lansia diharapkan dapat memberikan motivasi atau dukungan bagi lansia untuk lebih aktif dalam mengikuti posyandu lansia. sehingga posyandu lansia yang ada di desa emparu dapat berjalan dengan baik
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI STIKES X TAHUN 2014 Frelestanty, Eka
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 1 (2015): Vol 2, No 1 (Juli 2015)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah survey yang dilakukan oleh Youth Risk Behavior Survei  (YRBS) secara Nasional di Amerika Serikat pada tahun 2006 mendapati bahwa 47,8% pelajar yang duduk di kelas 9-12 telah melakukan hubungan seks, 35% pelajar SMA telah aktif secara seksual. Berdasarkan data hasil konsultasi remaja dari Centra Remaja Khatulistiwa-PKBI Kalimantan Barat pada Desember 2007 menunjukkan bahwa 15,95% klien melakukan hubungan seks pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor- faktor  yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di STIKes X Kalimantan Barat tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat non eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa STIKes X yang duduk di semester 4 (empat). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 138 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara sikap dengan perilaku seksual remaja (p value= 0,044). Untuk lebih meningkatkan pembinaan terhadap mahasiswa dan memperbanyak kegiatan-kegiatan yang positif (ekstrakulikuler) sehingga mengisi waktu luang mahasiswa dan meminimalisir melakukan kegiatan yang menyimpang
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENATALAKSANAAN MANDIRI VULVA HYGIENE PADA REMAJA PUTRI USIA 16 – 19 TAHUN DI DESA KUPAN JAYA KECAMATAN TEMPUNAK KABUPATEN SINTANG Frelestanty, Eka
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 2, No 2 (2016): Vol 2, No 2 (Januari 2016)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk memiliki kualitas diri yang baik remaja putri harus memiliki pengetahuan dan penatalaksanaan mandiri tentang vulva hygiene. Salah satu penyebab adanya masalah yang berhubungan dengan alat genitalia wanita adalah karena ketidaktahuan remaja putri dalam melakukan vulva hygiene. Berkaitan dengan masalah tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk hubungan antara tingkat pengetahuan tentang vulva hygiene dengan penatalaksanaan mandiri vulva hygiene pada remaja putri di Desa Kupan Jaya Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan secara cross sectional. Pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan tekhnik Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 38 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah berupa variabel bebas yaitu pengetahuan tentang vulva hygiene dan variabel terikat adalah penatalaksanaan mandiri. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data berupa kuesioner yaitu 40 pertanyaan. Hasil analisa data menunjukan bahwa dari 38 responden (81,58%) mempunyai pengetahuan baik. Sedangkan penatalaksanaan mandiri vulva hygiene tepat yaitu sebanyak 28 responden (73,68%). Serta ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang vulva hyiene dengan penatalaksanaan mandiri pada remaja putri usia 16-19 tahun. Oleh karena itu, diharapkan dengan pengetahuan yang sudah baik tentang vulva hygiene, remaja putri dapat melakukan penatalaksanaan mandiri vulva hygiene dan pencegahan secara berkesinambungan.