Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENURUNNYA INTENSITAS KERAJINAN TENUN DI DESA LOLI TASIBURI KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA Samsinas; Syamsuri; Windri
Journal of Islamic Community and Development Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Islamic Community and Development
Publisher : Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, UIN Datokarama Palu.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jicd.v3i2.3677

Abstract

Dinamika industri rumahan seperti kerajinan tenun menjadi salah satu komoditas mata pencaharian masyarakat yang mengalami pasang surut. Artikel ini mengkaji tentang “Menurunnya Intensitas Kerajinan Tenun” di Desa Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan analisis sosiologi budaya dan sosiologi industri. Adanya beberapa faktor penyebab menurunnya intensitas kerajinan tenun di Desa Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, antara lain; (1) kekurangan modal, (2) menurunnya intensitas pemasaran, (3) manajemen pengelolaan yang tidak optimal, (4) minimnya dukungan dari pemerintah dan para pihak yang memiliki kekuatan finansial, teknologi san keahlian. Kondisi ini diperparah lagi dengan terjadinya pandemi covid-19 yang menahun sehingga sampai hari ini intensitas kerajinan tenun belum bisa bangkit Kembali. Kata kunci: Dinamika Industri, Kerajinan Tenun, Mata Pencaharian, Sosiologi Budaya, Kesadaran Sosial.
Pembinaan Anak Jalanan di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Palu Sajira, Sajira; Samsinas; Zuhra
Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4 No. 02 (2023): NOSIPAKABELO: JURNAL BIMBINGAN DAN CONSELING KEISLAMAN
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/nosipakabelo.v4i02.2448

Abstract

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan anak jalanan di rumah singgah dinas sosial kota Palu, mempunyai beberapa program yaitu; (1) pembinaan spiritual, (2) pembinaan rileks, dan (3) pembinaan resosialisasi. Dari tiga program tersebut dapat memenuhi kebutuhan anak jalanan. Selain itu faktor penghambat dalam pembinaan anak jalanan di rumah singgah dinas sosial kota Palu ialah (1) faktor internal yaitu setiap anak jalanan memiliki karakter yang berbeda sehingga membuat petugas kesulitan dalam menangani, keterbatasan fasilitas dan kurangnya petugas. (2) faktor eksternal yaitu akibat putus sekolah dapat mempengaruhi kemampuan mereka dari segi pengetahuan atau pun dalam memperbaiki diri, dan kurangnya anggaran dalam memenuhi kebutuhan para anak jalanan. Serta faktor pendukungnya ialah (1) adanya sarana dan prasarana dari pemerintah, (2) pola pembinaan yang diberikan dengan baik, dan (3) dukungan dari masyarakat