Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FEASIBILITY ANALYSIS OF A NEW INDEPENDENT FURNITURE BUSINESS IN SYAMTALIRA BAYU DISTRICT, NORTH ACEH REGENCY Zuhra; Marzuki; Ghazali Syamni; Ristati
Journal of Accounting Research, Utility Finance and Digital Assets Vol. 3 No. 4 (2025): April
Publisher : PT. Radja Intercontinental Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/jaruda.v3i4.218

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have an important role in driving economic growth, including in the home furnishings industry. This study aims to analyze the feasibility of the Mandiri Baru Perabot business in Syamtalira Bayu District, North Aceh Regency, by considering market, technical, management, and financial aspects. The research method used is a quantitative approach with analysis of Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), and Internal Rate of Return (IRR). The results of the study indicate that this business is feasible to be developed, with an NPV value of IDR 573,314,955, Net B/C of 2.54, IRR of 67.95%, and PP for 2 years 6 months 11 days. The main factors supporting the feasibility of this business include increasing market demand, operational efficiency, and maintained product quality. Thus, the Mandiri Baru Perabot business has good prospects for development in the future.
IMPROVING STUDENTS’ PRONUNCIATION OF MONOPHTHONG SOUND IN READING NARRATIVE TEXT BY USING CHORAL READING TECHNIQUE AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF MTS ALKHAIRAT ALINDAU Nursyam, Yuli; Rusli; Zuhra; Rasmi
Datokarama English Education Journal Vol. 2 No. 1 (2021): August
Publisher : English Tadris Department, Tarbiyah and Teacher Training Faculty, Datokarama State Islamic University Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/dee.v2i1.32

Abstract

This research discusses about the use of Choral Reading in reading narrative text. The purpose of this research was to determine whether the choral reading technique affects students' pronunciation. The researcher used a quasi-experimental research design, the population in this research is class VIII Mts Alkahirat Alindau which consists of two classes, they are class 8A and 8B. In this research, class 8B as the Experimental Group by usinga purposive sampling technique. In the experimental class, the researcher gave a pre-test, treatment (choral reading), and post-test, while for the control class, only pretest and post-test without treatment. The researcher collected data through a reading test. From the calculation of the data it showed that the difference in students' scores on the pre-test and posttest with an average post-test score was higher than the average of pre-test score (67.06>30.26). This can be seen from the results obtained before and after the treatment, the score on post-test of experimental class was higher than the score on the pos-test of control group (67.0>51.2). In addition, the result showed that the t-counted was higher than the t-table (52.94>2084. Based on the data analysis, the researcher concluded that the used of Choral Reading technique was affects the pronunciation of the 8th grade students of MTs Alkharat Alinda.
THE IMPLEMENTATION OF GUIDED QUESTIONS TECHNIQUE IN IMPROVING STUDENTS’ ABILITY IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT Fadilah; Zuhra; Syam, Hijrah
Datokarama English Education Journal Vol. 3 No. 1 (2022): June
Publisher : English Tadris Department, Tarbiyah and Teacher Training Faculty, Datokarama State Islamic University Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/dee.v1i1.49

Abstract

This research aims at finding out whether the implementation of guided questions technique can improve the students’ ability in writing descriptive text or not. The researcher applied a quasi-experimental research design which involved experimental class and control class. The population of this research was the second-grade students of SMP Negeri 1 Toribulu. The sample was VIII B as the control class and VIII C as the experimental class that consist of 20 students for each class. The researcher applied the purposive sampling technique. The instrument used to collect the data was test. The pre-test was administered to measure the students’ ability in writing descriptive text before the treatment and the post-test was to measure the students’ ability after the treatment. The data gathered from the test were analyzed statistically. The result of the data analysis shows that the hypothesis of the research was accepted regarding the analysis that the tcounted (2,076) was higher than the ttable (2,0042). The degree of freedom (df) of the table is Nx+Ny – 2 = 20+20-2 = 38 with the level of significance at 0.05. it means that guided questions technique can improve the students’ ability in writing descriptive text.
Problematika Guru PAI Dalam Menyesuaikan Gaya Belajar di SMK Negeri 1 Bungku Utara Siti Amina; Retoliah; Zuhra
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 1 (2025): VOL 8 N0 1 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i1.7034

Abstract

Penelitian ini mengkaji problematika guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 1 Bungku Utara dalam mengakomodasi beragam gaya belajar peserta didik. Permasalahan utama yang dapatkan meliputi identifikasi kendala yang dihadapi guru PAI serta analisis strategi adaptif yang diterapkan untuk mengatasi variasi gaya belajar peserta didik. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa guru PAI menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan jumlah tenaga pendidik, ketidaksesuai metode mengajar dengan gaya belajar siswa, minimnya ketersediaan media pembelajaran, dan fasilitas sekolah yang belum memadai. Sebagai respons, guru mengembangkan berbagai inisiatif strategis seperti optimalisasi proses pembelajaran, pengembangan kompetensi diri, identifikasi gaya belajar siswa melalui observasi intensif dan pendekatan afektif, penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, serta pemanfaatan sarana prasarana yang tersedia secara maksimal. Implikasi dari studi ini menekankan bahwa keberhasilan pembelajaran PAI sangat bergantung pada komprehensifnya pemahaman guru terhadap karakteristik gaya belajar siswa, inisiatif, dan kreativitas pedagogis guru, serta dukungan penyediaan fasilitas, program pelatihan berkelanjutan, serta sebagai upaya meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar melalui pengembangan kurikulum yang responsif terhadap gaya belajar
Problematika Guru PAI Dalam Menyesuaikan Gaya Belajar di SMK Negeri 1 Bungku Utara Siti Amina; Retoliah; Zuhra
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i1.7034

Abstract

Penelitian ini mengkaji problematika guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 1 Bungku Utara dalam mengakomodasi beragam gaya belajar peserta didik. Permasalahan utama yang dapatkan meliputi identifikasi kendala yang dihadapi guru PAI serta analisis strategi adaptif yang diterapkan untuk mengatasi variasi gaya belajar peserta didik. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa guru PAI menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan jumlah tenaga pendidik, ketidaksesuai metode mengajar dengan gaya belajar siswa, minimnya ketersediaan media pembelajaran, dan fasilitas sekolah yang belum memadai. Sebagai respons, guru mengembangkan berbagai inisiatif strategis seperti optimalisasi proses pembelajaran, pengembangan kompetensi diri, identifikasi gaya belajar siswa melalui observasi intensif dan pendekatan afektif, penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, serta pemanfaatan sarana prasarana yang tersedia secara maksimal. Implikasi dari studi ini menekankan bahwa keberhasilan pembelajaran PAI sangat bergantung pada komprehensifnya pemahaman guru terhadap karakteristik gaya belajar siswa, inisiatif, dan kreativitas pedagogis guru, serta dukungan penyediaan fasilitas, program pelatihan berkelanjutan, serta sebagai upaya meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar melalui pengembangan kurikulum yang responsif terhadap gaya belajar
Penerapan Biopori sebagai Solusi Ramah Lingkungan dalam Mengatasi Genangan Air dan Limbah Organik di Desa Lueng Jawa Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat Fujia Rahman; Aldi Marlanda; Rijalul Buhaiqi; Ovitaria Hasrah; Puja Hermawati; Safri Hayati; Razatul Vil Uza; Husnul Khatima; Zuhra
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/tkmv4w30

Abstract

Sering kali banyak permasalahan dalam kehidupan sehari hari terutamana dalam menangani sampah terutama sampah organic,banyak masyarakat di desa lueng jawa kec,woyla kab aceh barat kurang pemahaman dalam mengelolah sampah organi yang bisa di daur ulang lagi untuk kebutuhan lainnya, mahasiswa pengabdian kkn mencari solusi dalam permasalahan yang di alami oleh masyarakat di desa lueng jawa . Kegiatan ini dilakukan di beberapa lokasi di Desa Lueng Jawa yang sering mengalami genangan air dan dianggap cocok untuk dibuat lubang biopori sebagai upaya meningkatkan daya resap tanah. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Lueng Jawa, terutama kelompok pemuda, ibu rumah tangga, serta perangkat desa. Mereka dipilih karena memiliki peran langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah rumah tangga. Dengan melibatkan masyarakat secara menyeluruh, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki serta tanggung jawab bersama terhadap keberlanjutan lingkunganDengan program ini, diharapkan tercipta perubahan perilaku dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, di mana masyarakat tidak hanya peduli pada kebersihan lingkungan, tetapi juga proaktif dalam mencari solusi untuk masalah lingkungan di tingkat lokal. Kegiatan untuk mengajarkan masyarakat tentang konsep dasar lubang biopori, fungsi ekologisnya, serta bagaimana sampah organik yang mereka hasilkan dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Melalui penyuluhan, masyarakat akan diberdayakan untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi,Hal ini menunjukkan bahwa teknologi biopori tidak hanya berfungsi untuk menjaga kualitas tanah, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa pupuk organik. keterlibatan masyarakat dalam proses pembuatan lubang dan penanaman pipa biopori memperlihatkan adanya partisipasi aktif dan kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini menjadi modal penting dalam menciptakan keberlanjutan program, karena masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku utama dalam pelestarian lingkungan
Hubungan Program Tahsin dan Tahfidz Sebagai Layanan Bimbingan Konseling Spiritual Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa-Siswi Kelas X di MAN 2 Kota Palu Syamsuri; Magfira, Ila; Zuhra
Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 3 No. 1 (2022): NOSIPAKABELO: JURNAL BIMBINGAN KONSELING KEISLAMAN
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/nosipakabelo.v3i1.936

Abstract

Penelitian dengan judul hubungan program tahsin dan tahfidz sebagai layanan bimbingan konseling spiritual terhadap kecerdasan siswa-siswi kelas x di MAN 2 Kota Palu dengan rumusan masalah apakah ada hubungan antara program tahsin dan tahfidz terhadap kecerdasan spiritual siswa-siswi kelas x di MAN 2 Kota Palu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengambil sampel sebanyak 48 siswa-siswi kelas X MAN 2 Kota Palu. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik korelasi product momen. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai df atau db = 46 maka dapat dicari r yang tercantum dalam tabel “r” Product Moment, baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. Jadi peneliti mencari df atau db sebesar 46 pada tabel “r” Product Moment diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 0,284 dan taraf signifikan 1% sebesar 0,368. Melihat besarnya ro yang diperoleh adalah 0,769 sedangkan rt masing-masing 0,284 dan 0,368. Jadi rxy atau ro lebih besar dari rt pada taraf signifikan 5% dan taraf signifikan 1% (0,769> 0,284 dan 0,368). Jadi hipotesisnya adalah hipotesis alternatif (Ha) disetuji atau diterima, atau terbukti kebenarannya.
Peran Guru Bimbingan dan Konseling Membantu Siswa Kelas XII Menentukan Jurusan Ke Perguruan Tinggi Efani, Risfa Gusnur; Zuhra
Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 3 No. 2 (2022): NOSIPAKABELO : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING KEISLAMAN
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/nosipakabelo.v3i2.1671

Abstract

Kelas XII merupakan masa dimana siswa harus sudah mempersiapkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Karena pada masa ini, siswa akan dihadapkan dengan pertimbangan memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat yang siswa miliki. Akan tetapi, masih banyak siswa kelas XII yang belum bisa menentukan jurusan karena kurangnya rasa percaya diri dan belum sepenuhnya memahami minat dan bakat yang dimiliki. Oleh karena itu, dalam hal ini peran guru bimbingan dan konseling dibutuhkan untuk melakukan bimbingan pemilihan jurusan (educational guidance). Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data berasal dari data primer dan sekunder. Adapun hasil dari penelitian ini adalah guru bimbingan konseling dapat memberikan informasi tentang jurusan di perguruan tinggi, memberikan bimbingan berupa bimbingan kelompok, individu dan spiritual, menyelesaikan perbedaan pendapat antara siswa dan orang tua mengenai pemilihan jurusan.
Meningkatkan Keberfungsian Keluarga melalui Family Rituals dan Relevansinya terhadap Budaya Anti Kekerasan Seksual Jusmiati; Yulia; Zuhra
Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 3 No. 2 (2022): NOSIPAKABELO : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING KEISLAMAN
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/nosipakabelo.v3i2.1677

Abstract

Sexual violence in Indonesia is a very crucial problem. Data on sexual violence shows a very significant increase from year to year. One of the main causes of this violence is the occurrence of family dysfunction which has an impact on the low culture of anti-violence, both in the context of the family and society at large. This study aims to deeply examine how to improve family function through family rituals and explain its relevance to anti-sexual violence culture. This research is based on library data such as journal articles and books as well as online data. The data were analyzed in terms of content (content analysis) with a psychological approach, which more specifically used the concept of family functioning from McMaster's perspective. This study shows that family rituals consisting of eating together, holidays and important moments can increase family functioning optimally. The family ritual is not just a routine, but becomes a valuable moment for the family to foster harmony, internalization and socialization. In this context, the functioning of the family has a very strong relevance to foster a culture of anti-violence, both through its cognitive, effective and psychomotor roles. This research also states that the best solution to create an anti-sexual violence culture must start from simple things. Among them is determining meaningful family rituals. Importantly, these family rituals enhance the functioning of the family as the first madrasa (al-madrasah al-ula) both in the context of education and in the context of protection from all forms of sexual violence.
Pembinaan Anak Jalanan di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Palu Sajira, Sajira; Samsinas; Zuhra
Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4 No. 02 (2023): NOSIPAKABELO: JURNAL BIMBINGAN DAN CONSELING KEISLAMAN
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/nosipakabelo.v4i02.2448

Abstract

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan anak jalanan di rumah singgah dinas sosial kota Palu, mempunyai beberapa program yaitu; (1) pembinaan spiritual, (2) pembinaan rileks, dan (3) pembinaan resosialisasi. Dari tiga program tersebut dapat memenuhi kebutuhan anak jalanan. Selain itu faktor penghambat dalam pembinaan anak jalanan di rumah singgah dinas sosial kota Palu ialah (1) faktor internal yaitu setiap anak jalanan memiliki karakter yang berbeda sehingga membuat petugas kesulitan dalam menangani, keterbatasan fasilitas dan kurangnya petugas. (2) faktor eksternal yaitu akibat putus sekolah dapat mempengaruhi kemampuan mereka dari segi pengetahuan atau pun dalam memperbaiki diri, dan kurangnya anggaran dalam memenuhi kebutuhan para anak jalanan. Serta faktor pendukungnya ialah (1) adanya sarana dan prasarana dari pemerintah, (2) pola pembinaan yang diberikan dengan baik, dan (3) dukungan dari masyarakat