Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FEASIBILITY ANALYSIS OF A NEW INDEPENDENT FURNITURE BUSINESS IN SYAMTALIRA BAYU DISTRICT, NORTH ACEH REGENCY Zuhra; Marzuki; Ghazali Syamni; Ristati
Journal of Accounting Research, Utility Finance and Digital Assets Vol. 3 No. 4 (2025): April
Publisher : PT. Radja Intercontinental Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/jaruda.v3i4.218

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have an important role in driving economic growth, including in the home furnishings industry. This study aims to analyze the feasibility of the Mandiri Baru Perabot business in Syamtalira Bayu District, North Aceh Regency, by considering market, technical, management, and financial aspects. The research method used is a quantitative approach with analysis of Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), and Internal Rate of Return (IRR). The results of the study indicate that this business is feasible to be developed, with an NPV value of IDR 573,314,955, Net B/C of 2.54, IRR of 67.95%, and PP for 2 years 6 months 11 days. The main factors supporting the feasibility of this business include increasing market demand, operational efficiency, and maintained product quality. Thus, the Mandiri Baru Perabot business has good prospects for development in the future.
IMPROVING STUDENTS’ PRONUNCIATION OF MONOPHTHONG SOUND IN READING NARRATIVE TEXT BY USING CHORAL READING TECHNIQUE AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF MTS ALKHAIRAT ALINDAU Nursyam, Yuli; Rusli; Zuhra; Rasmi
Datokarama English Education Journal Vol. 2 No. 1 (2021): August
Publisher : English Tadris Department, Tarbiyah and Teacher Training Faculty, Datokarama State Islamic University Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/dee.v2i1.32

Abstract

This research discusses about the use of Choral Reading in reading narrative text. The purpose of this research was to determine whether the choral reading technique affects students' pronunciation. The researcher used a quasi-experimental research design, the population in this research is class VIII Mts Alkahirat Alindau which consists of two classes, they are class 8A and 8B. In this research, class 8B as the Experimental Group by usinga purposive sampling technique. In the experimental class, the researcher gave a pre-test, treatment (choral reading), and post-test, while for the control class, only pretest and post-test without treatment. The researcher collected data through a reading test. From the calculation of the data it showed that the difference in students' scores on the pre-test and posttest with an average post-test score was higher than the average of pre-test score (67.06>30.26). This can be seen from the results obtained before and after the treatment, the score on post-test of experimental class was higher than the score on the pos-test of control group (67.0>51.2). In addition, the result showed that the t-counted was higher than the t-table (52.94>2084. Based on the data analysis, the researcher concluded that the used of Choral Reading technique was affects the pronunciation of the 8th grade students of MTs Alkharat Alinda.
THE IMPLEMENTATION OF GUIDED QUESTIONS TECHNIQUE IN IMPROVING STUDENTS’ ABILITY IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT Fadilah; Zuhra; Syam, Hijrah
Datokarama English Education Journal Vol. 3 No. 1 (2022): June
Publisher : English Tadris Department, Tarbiyah and Teacher Training Faculty, Datokarama State Islamic University Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/dee.v1i1.49

Abstract

This research aims at finding out whether the implementation of guided questions technique can improve the students’ ability in writing descriptive text or not. The researcher applied a quasi-experimental research design which involved experimental class and control class. The population of this research was the second-grade students of SMP Negeri 1 Toribulu. The sample was VIII B as the control class and VIII C as the experimental class that consist of 20 students for each class. The researcher applied the purposive sampling technique. The instrument used to collect the data was test. The pre-test was administered to measure the students’ ability in writing descriptive text before the treatment and the post-test was to measure the students’ ability after the treatment. The data gathered from the test were analyzed statistically. The result of the data analysis shows that the hypothesis of the research was accepted regarding the analysis that the tcounted (2,076) was higher than the ttable (2,0042). The degree of freedom (df) of the table is Nx+Ny – 2 = 20+20-2 = 38 with the level of significance at 0.05. it means that guided questions technique can improve the students’ ability in writing descriptive text.
Problematika Guru PAI Dalam Menyesuaikan Gaya Belajar di SMK Negeri 1 Bungku Utara Siti Amina; Retoliah; Zuhra
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 1 (2025): VOL 8 N0 1 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i1.7034

Abstract

Penelitian ini mengkaji problematika guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 1 Bungku Utara dalam mengakomodasi beragam gaya belajar peserta didik. Permasalahan utama yang dapatkan meliputi identifikasi kendala yang dihadapi guru PAI serta analisis strategi adaptif yang diterapkan untuk mengatasi variasi gaya belajar peserta didik. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa guru PAI menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan jumlah tenaga pendidik, ketidaksesuai metode mengajar dengan gaya belajar siswa, minimnya ketersediaan media pembelajaran, dan fasilitas sekolah yang belum memadai. Sebagai respons, guru mengembangkan berbagai inisiatif strategis seperti optimalisasi proses pembelajaran, pengembangan kompetensi diri, identifikasi gaya belajar siswa melalui observasi intensif dan pendekatan afektif, penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, serta pemanfaatan sarana prasarana yang tersedia secara maksimal. Implikasi dari studi ini menekankan bahwa keberhasilan pembelajaran PAI sangat bergantung pada komprehensifnya pemahaman guru terhadap karakteristik gaya belajar siswa, inisiatif, dan kreativitas pedagogis guru, serta dukungan penyediaan fasilitas, program pelatihan berkelanjutan, serta sebagai upaya meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar melalui pengembangan kurikulum yang responsif terhadap gaya belajar
Problematika Guru PAI Dalam Menyesuaikan Gaya Belajar di SMK Negeri 1 Bungku Utara Siti Amina; Retoliah; Zuhra
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i1.7034

Abstract

Penelitian ini mengkaji problematika guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 1 Bungku Utara dalam mengakomodasi beragam gaya belajar peserta didik. Permasalahan utama yang dapatkan meliputi identifikasi kendala yang dihadapi guru PAI serta analisis strategi adaptif yang diterapkan untuk mengatasi variasi gaya belajar peserta didik. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa guru PAI menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan jumlah tenaga pendidik, ketidaksesuai metode mengajar dengan gaya belajar siswa, minimnya ketersediaan media pembelajaran, dan fasilitas sekolah yang belum memadai. Sebagai respons, guru mengembangkan berbagai inisiatif strategis seperti optimalisasi proses pembelajaran, pengembangan kompetensi diri, identifikasi gaya belajar siswa melalui observasi intensif dan pendekatan afektif, penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, serta pemanfaatan sarana prasarana yang tersedia secara maksimal. Implikasi dari studi ini menekankan bahwa keberhasilan pembelajaran PAI sangat bergantung pada komprehensifnya pemahaman guru terhadap karakteristik gaya belajar siswa, inisiatif, dan kreativitas pedagogis guru, serta dukungan penyediaan fasilitas, program pelatihan berkelanjutan, serta sebagai upaya meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar melalui pengembangan kurikulum yang responsif terhadap gaya belajar
Penerapan Biopori sebagai Solusi Ramah Lingkungan dalam Mengatasi Genangan Air dan Limbah Organik di Desa Lueng Jawa Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat Fujia Rahman; Aldi Marlanda; Rijalul Buhaiqi; Ovitaria Hasrah; Puja Hermawati; Safri Hayati; Razatul Vil Uza; Husnul Khatima; Zuhra
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): SEPTEMBER-OKTOBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/tkmv4w30

Abstract

Sering kali banyak permasalahan dalam kehidupan sehari hari terutamana dalam menangani sampah terutama sampah organic,banyak masyarakat di desa lueng jawa kec,woyla kab aceh barat kurang pemahaman dalam mengelolah sampah organi yang bisa di daur ulang lagi untuk kebutuhan lainnya, mahasiswa pengabdian kkn mencari solusi dalam permasalahan yang di alami oleh masyarakat di desa lueng jawa . Kegiatan ini dilakukan di beberapa lokasi di Desa Lueng Jawa yang sering mengalami genangan air dan dianggap cocok untuk dibuat lubang biopori sebagai upaya meningkatkan daya resap tanah. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Lueng Jawa, terutama kelompok pemuda, ibu rumah tangga, serta perangkat desa. Mereka dipilih karena memiliki peran langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah rumah tangga. Dengan melibatkan masyarakat secara menyeluruh, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki serta tanggung jawab bersama terhadap keberlanjutan lingkunganDengan program ini, diharapkan tercipta perubahan perilaku dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, di mana masyarakat tidak hanya peduli pada kebersihan lingkungan, tetapi juga proaktif dalam mencari solusi untuk masalah lingkungan di tingkat lokal. Kegiatan untuk mengajarkan masyarakat tentang konsep dasar lubang biopori, fungsi ekologisnya, serta bagaimana sampah organik yang mereka hasilkan dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Melalui penyuluhan, masyarakat akan diberdayakan untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi,Hal ini menunjukkan bahwa teknologi biopori tidak hanya berfungsi untuk menjaga kualitas tanah, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa pupuk organik. keterlibatan masyarakat dalam proses pembuatan lubang dan penanaman pipa biopori memperlihatkan adanya partisipasi aktif dan kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini menjadi modal penting dalam menciptakan keberlanjutan program, karena masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku utama dalam pelestarian lingkungan