<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi melihat dari kondisi 10 anak di kelompok A di PAUD Kober Al-Hidayah Garut yang memiliki kemampuan mengenal huruf rendah, ditandai saat anak diminta untuk menyebutkan huruf, mereka belum mengenal huruf dan masih bingung dalam hal itu. Hal tersebut dikarenakan anak-anak kurang tertarik dengan media yang diberikan guru dalam belajar mengenal huruf, kurangnya media dalam belajar huruf dan kegiatan pembelajaran yang monoton dan tidak menyenangkan, media pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga kurang menarik perhatian anak Mengatasi keterbatasan media dalam pembelajaran peneliti berinisiatif untuk menggunakan media tutup botol sebagai stimulasi untuk mengenal huruf pada anak usia 4-5 tahun. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas, dengan rancangan dan desain yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Dimana menggunakan sistem tahapan yang dimulai dari rencana, tindakan, pengamatan, refleksi, serta perencanaan kembali yang merupakan bagian dasar pemecahan masalah. Hasil observasi peneliti selama pra siklus, didapatkan data kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A di Kober Al-Hidayah dari 10 anak, 5 anak (50%) termasuk kriteria Belum Berkembang dan 5 anak (50%) lagi termasuk kriteria Mulai Berkembang. Setelah dilakukan tindakan, yaitu pengenalan huruf menggunakan media tutup botol pada kelompok A Kober Al-Hidayah Garut selama dua siklus, maka hasil menunjukkan peningkatan kemampuan mengenal huruf anak sebesar 83%, dimana anak dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan 37% dan anak dengan kriteria Berkembang Sangat Baik 46%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media tutup botol berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia 4-5 tahun atau kelompok A di Kober Al-Hidayah Garut.]]>
