Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Protection of Human Rights in the Investigation Process Criminal Offenses in Indonesia Elisa Pitria Ningsih
Journal of Strafvordering Indonesian Vol. 1 No. 2 (2024): JOSI-MAY
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/g9297g96

Abstract

The criminal investigation process is the initial stage in the criminal justice system that has great potential for human rights violations. This research aims to analyze the implementation of human rights protection in the criminal investigation process in Indonesia, with a focus on identifying obstacles and challenges faced, and providing recommendations for improvement. The research method used is a qualitative approach with normative analysis of various national and international legal instruments governing human rights protection, as well as case studies and in-depth interviews with law enforcement officials and legal experts. The results showed that although Indonesia has a strong legal framework to protect human rights, as stipulated in the 1945 Constitution, Law No. 39/1999 on Human Rights, and the Criminal Procedure Code (KUHAP), there are still various obstacles in its implementation. Cases of torture and inhumane treatment, detention without legal procedures, and limited access to legal aid are still common. The main causes of these problems are lack of oversight, lack of training of law enforcement officials on human rights, and limited resources to provide adequate legal aid.
Peran Orang Tua dalam Mendorong Aktivitas Fisik Anak Usia Dini di Luar Ruangan Elisa Pitria Ningsih
Journal of Salutare Vol. 1 No. 1 (2024): Salutare-Mei
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/wzyemy57

Abstract

Meningkatnya penggunaan teknologi pada anak usia dini, menciptakan keadan dimana menurunnya aktivitas fisik anak di luar ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik orang tua, persepsi, dan pengalaman orang tua dalam memotivasi anak-anak orang tua untuk terlibat dalam aktivitas fisik di luar ruangan. Pendekatan kualitatif digunakan, dengan wawancara sebagai metode pengumpulan data utama dan observasi. Partisipasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia 3-6 tahun. Hasil penelitian menyoroti berbagai strategi yang digunakan oleh orang tua, termasuk model perilaku, penciptaan lingkungan yang mendukung, dan keterlibatan langsung dalam bermain bersama anak-anak. Selain itu, faktor-faktor seperti tingkat pendidikan orang tua dan persepsi tentang pentingnya aktivitas fisik juga memengaruhi cara orang tua mendukung anak-anak. Implikasi dari temuan ini untuk pengembangan program pendidikan bagi orang tua dan kebijakan untuk meningkatkan aktivitas fisik anak usia dini di luar ruangan.
Analisis Peran Pembelajaran Berbasis Permainan dalam Meningkatkan Partisipasi Siswa pada Pelajaran PJOK Elisa Pitria Ningsih
Journal of Salutare Vol. 1 No. 1 (2024): Salutare-Mei
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/cjja3559

Abstract

Physical Education, Sport and Health (PJOK) is an important part of the school curriculum that aims to improve students' physical fitness, motor skills and mental health. Monotonous learning can affect student participation and academic achievement. One approach that has gained attention is game-based learning. This study aims to analyze the role of game-based learning in increasing students' participation in physical education. The research method used is qualitative research. Data were collected through observations, interviews with PJOK teachers, and group discussions with students. Data analysis was conducted by identifying patterns in students' participation, students' responses to game-based learning, and its impact on students' interest in PJOK learning. Preliminary findings show that game-based learning has a positive impact on students' interest and participation. Students are more enthusiastic and actively involved in learning when using this approach. Students explained that the games made the lessons more fun. In addition, teachers also noted an increase in student participation and peer interaction during learning. Game-based learning can play a significant role in increasing students' interest and participation in PJOK subjects. The implication is that it is important to integrate this approach into learning practices in schools to enhance students' learning experiences and
Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Promosi Perpustakaan Kota Jambi Elisa Pitria Ningsih
Bibliogia Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Bibliogia-Mei
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/49gv4h89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi oleh Perpustakaan. Era digital, perpustakaan menghadapi tantangan untuk tetap relevan dan menarik minat masyarakat. Media sosial, dengan jangkauan dan popularitasnya yang luas, menawarkan peluang besar untuk memperluas audiens dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai program dan layanan perpustakaan. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis konten media sosial perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial, efektif dalam menyebarkan informasi dan menarik perhatian masyarakat. Strategi promosi yang kreatif dan interaktif, seperti postingan visual menarik, cerita pengguna, dan interaksi langsung dengan followers, berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kunjungan dan pemanfaatan perpustakaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial merupakan alat yang vital dalam strategi promosi perpustakaan modern dan memberikan rekomendasi bagi perpustakaan lain untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial mereka.
Peran Perpustakaan dalam Mendukung Literasi Masyarakat Elisa Pitria Ningsih
Bibliogia Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Bibliogia-Mei
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/e9e6ms40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perpustakaan dalam mendukung literasi masyarakat. Literasi, yang mencakup kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi, merupakan fondasi penting dalam pengembangan individu dan masyarakat. Perpustakaan sebagai institusi pendidikan informal memainkan peran krusial dalam meningkatkan literasi masyarakat melalui berbagai layanan dan program. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada beberapa perpustakaan umum di berbagai wilayah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pustakawan, pengamatan langsung, dan analisis dokumen terkait program literasi yang dijalankan oleh perpustakaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan memiliki peran yang signifikan dalam mendukung literasi masyarakat melalui beberapa cara, antara lain: menyediakan akses gratis ke berbagai sumber informasi, menyelenggarakan program literasi dan pelatihan keterampilan, serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar sepanjang hayat. Selain itu, perpustakaan juga berperan dalam menjembatani kesenjangan digital dengan menyediakan akses internet dan pelatihan teknologi informasi bagi masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa perpustakaan merupakan pusat penting dalam ekosistem literasi yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, investasi dan dukungan terhadap pengembangan perpustakaan sangat diperlukan untuk memperkuat perannya dalam menciptakan masyarakat yang literat dan berpengetahuan.
Peran Hutan dalam Mitigasi Perubahan Iklim: Analisis Penyerapan Karbon oleh Hutan Hujan Tropis Elisa Pitria Ningsih
Journal of Horizon Vol. 1 No. 1 (2024): JOH-Mei
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/5mqjxv79

Abstract

Hutan hujan tropis memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim melalui kemampuannya menyerap dan menyimpan karbon dioksida (CO₂) dari atmosfer. Penelitian ini menganalisis peran hutan hujan tropis dalam penyerapan karbon, dengan fokus pada mekanisme dan efisiensi proses tersebut. Hutan hujan tropis, yang mencakup wilayah luas di daerah ekuator, memiliki tingkat biodiversitas yang tinggi dan produktivitas biomassa yang signifikan, menjadikannya salah satu ekosistem utama dalam siklus karbon global. Melalui proses fotosintesis, tumbuhan di hutan ini menyerap CO₂ dan mengubahnya menjadi biomassa, yang kemudian disimpan dalam bentuk kayu, daun, dan akar. Studi ini juga menyoroti dampak deforestasi dan degradasi hutan terhadap kapasitas penyerapan karbon, serta pentingnya upaya konservasi dan reforestasi dalam mempertahankan fungsi ekologis hutan hujan tropis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menjaga kelestarian hutan hujan tropis tidak hanya penting untuk biodiversitas, tetapi juga krusial dalam mengurangi konsentrasi CO₂ atmosfer dan memitigasi perubahan iklim global. Dengan demikian, kebijakan yang mendukung perlindungan dan restorasi hutan hujan tropis menjadi langkah strategis dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Implementasi Teknologi Digital dalam Pendidikan: Manfaat dan Hambatan Elisa Pitria Ningsih
EduTech Journal Vol. 1 No. 1 (2024): JET-Mei
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/qbp1fg61

Abstract

This research aims to explore the benefits and barriers in the implementation of digital technology in education. In the growing digital era, technology plays an important role in the teaching and learning process. This research uses a qualitative method with a literature study approach. Data was collected from academic databases such as PubMed, Google Scholar, Scopus, and JSTOR to search for relevant articles, books, and other scholarly sources. The results show that the implementation of digital technology brings various benefits, including increased access to information, mor e interactive learning, as well as the development of digital skills in students. Teachers reported that technology helps in presenting materials in a more engaging manner and facilitates collaborative learning. Students feel more motivated and engaged in the learning process with the use of digital devices and online learning platforms. However, the study also identified a number of barriers to the implementation of digital technology. These include limited technological infrastructure, lack of training and technical support for teachers, and disparities in access to technology between students from different economic backgrounds. In addition, some teachers expressed concerns regarding the disruption caused by the use of technology in the classroom and challenges in integrating technology with the existing curriculum. The study concludes that while digital technology has great potential to improve the quality of education, its successful implementation is highly dependent on infrastructure readiness, training for educators and appropriate strategies to address access gaps. Recommendations are provided for policy makers and education practitioners to optimize the use of digital technology to achieve better educational outcomes.
Peran Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Elisa Pitria Ningsih; Silfia Novita Rizki
Ludi Litterarri Vol. 1 No. 1 (2024): Ludi Litterarri-Mei
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/y1t00a82

Abstract

Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan kunci yang diperlukan untuk menghadapi kompleksitas dunia modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar melalui pembelajaran berbasis masalah. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di sekolah dasar yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah. Partisipan penelitian terdiri dari guru-guru yang terlibat dalam pengajaran di sekolah dasar yang dipilih. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen terkait dengan pembelajaran berbasis masalah. Data kualitatif dianalisis menggunakan pendekatan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sangat penting dalam membentuk keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Guru berperan sebagai fasilitator, pemimpin, dan model peran dalam konteks pembelajaran berbasis masalah. Strategi pengajaran yang digunakan oleh guru, seperti pemberian pertanyaan terbuka, diskusi kelompok, dan pemecahan masalah, berdampak signifikan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana peran guru dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar melalui pembelajaran berbasis masalah. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya pelatihan dan dukungan bagi guru dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran yang merangsang keterampilan berpikir kritis siswa. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi teoritis terhadap pemahaman tentang pembelajaran berbasis masalah dan pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa.
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Memenuhi Gaya Belajar Siswa Peserta Didik di Sekolah Dasar Silfia Novita Rizki; Elisa Pitria Ningsih
Ludi Litterarri Vol. 1 No. 1 (2024): Ludi Litterarri-Mei
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/gk5d5q86

Abstract

The differentiation approach in learning styles has become a significant subject of attention in the educational context, especially at the elementary school level. This research aims to explore the implementation and impact of differentiated learning on content, processes and learning products in elementary schools based on student learning styles. Based on a review of literature and related research, it was found that content differentiation allows teachers to present open-ended material tailored to students' needs and level of understanding. Meanwhile, process differentiation helps in adopting diverse teaching strategies that suit each student's learning style. Additionally, product differentiation provides students with opportunities to express understanding through different types of assignments or projects, allowing for creative development of talents and interests. The research results show that the approach to learning styles has a positive impact in creating a learning environment that supports and improves overall learning outcomes. Therefore, differentiated learning in elementary schools is becoming increasingly important in supporting the successful learning of each student.