Korneliya Lidya
Prodi Teknik Sipil, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KUAT TEKAN LIMBAH PECAHAN MARMER SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA PERKERASAN KAKU Korneliya Lidya; Blima Oktaviastuti; M Sa'dillah
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 23, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2024.v23i2.12099

Abstract

Permintaan marmer yang banyak mengakibatkan produksi marmer semakin berlimpah dan limbah buangannya semakin menumpuk jika tidak segera ditangani maka akan menyebabkan masalah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh digunakannya limbah pecahan marmer untuk menggantikan agregat kasar pada nilai kuat tekan umur 7 hari dan 28 hari. Limbah pecahan marmer diperoleh dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Pada penelitian ini penulis menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ekperimental. Benda uji kuat tekan yang digunakan berbentuk silinder berukuran 15 cm x 30 cm dengan kuat tekan rencana (fc' = 21,7 MPa). Hasil pengujian kuat tekan umur 7 hari pada masing-masing persentase 0%, 15%, 25% dan 35% berturut-turut 13,06 MPa; 10,42 MPa; 15,60 MPa; dan 16,04 MPa, sedangkan pengujian kuat tekan umur 28 hari pada masing-masing persentase 0%, 15%, dan 25% berturut-turut 22,00 MPa; 22,85 MPa; 24,49 MPa dan 19,40 MPa. Nilai kuat tekan pada umur 28 hari yang paling tertinggi ada pada variasi 25% sebesar 24,49 MPa. Dari hasil penambahan limbah pecahan marmer pada peningkatan nilai kuat tekan umur 7 hari, yaitu: semakin banyak digunakannya limbah pecahan marmer untuk menggantikan agregat kasar maka nilai kuat tekan semakin naik, sedangkan pada peningkatan nilai kuat tekan umur 28 hari, yaitu: semakin ditambah kadar limbah pecahan marmer untuk menggantikan agregat kasar maka nilai kuat tekan semakin turun. Kandungan zat kapur (CaO) yang tinggi pada limbah pecahan marmer yang apabila direndam semakin lama mengakibatkan air rendaman keruh sehingga mempengaruhi nilai kuat tekan.