Nur Jinan Adzina
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Teori Konflik Lewis A. Coser dalam Fenomena Fanwar Fandom K-Pop (Studi Kasus Fandom CARAT) Nur Jinan Adzina; Elly Malihah; Rika Sartika
Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 14, No 2 (2024): Sosietas : jurnal pendidikan sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosietas.v14i2.73418

Abstract

Para penggemar sering kali berinteraksi dengan penggemar lainnya untuk saling bertukar pendapat dan berbagi minat yang sama melalui media sosial. Istilah "fandom" mengacu pada para penggemar yang berkumpul untuk membentuk sebuah komunitas dan menciptakan subkultur yang berbeda. Dalam budaya K-Pop, setiap grup idola memiliki fandomnya sendiri, yang mengarah pada berbagai dinamika sosial, termasuk fanwar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi latar belakang dan penyebab fanwar yang dialami oleh fandom CARAT; (2) menganalisis fanwar menggunakan teori konflik Lewis A. Coser; dan (3) mengidentifikasi strategi penyelesaian konflik yang digunakan oleh fandom CARAT untuk menghindari dan menyelesaikan fanwar yang terjadi di Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non-partisipan, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa: (1) beberapa faktor berkontribusi terhadap terjadinya fanwar, meliputi: a) penyebaran rumor atau skandal yang melibatkan anggota grup idola; b) persaingan antara idola dan fandomnya dengan fandom lain; dan c) fanwars sebagai bentuk pembelaan penggemar terhadap idola mereka; (2) analisis fanwars menurut teori konflik Coser membedakan antara konflik realistis dan non-realistis; (3) fanwars terjadi baik di dalam fandom CARAT maupun antara CARAT dan fandom lainnya; (4) strategi resolusi atau manajemen konflik yang digunakan oleh fandom CARAT untuk mengatasi fanwars.