Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pancasila sebagai Ideologi Negara Marzuki, Marzuki; Tanjung, Alia Sofia; Khairani, Alya; Melani, Ega
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila, sebagai landasan Negara Republik Indonesia, merupakan ideologi yang berakar pada nilai-nilai luhur bangsa. Artikel ini mengeksplorasi pentingnya Pancasila dalam aspek politik, sosial, dan budaya Indonesia. Dengan lima sila yang menjadi pedoman hidup, Pancasila berfungsi sebagai dasar filosofis serta panduan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Melalui analisis sejarah, makna, dan penerapannya, artikel ini menunjukkan integrasi ideologi ini dalam berbagai aspek kehidupan nasional dan bagaimana hal tersebut memperkuat identitas serta persatuan bangsa. Selain itu, artikel ini membahas Pancasila sebagai landasan filosofis dan panduan dalam pengembangan sosial, politik, dan ekonomi, menekankan nilai kebersamaan, keadilan, dan persatuan. Juga dieksplorasi adalah tantangan serta relevansi Pancasila dalam menghadapi isu-isu global dan lokal saat ini, dengan tujuan menegaskan posisinya sebagai ideologi yang adaptif untuk masa depan Indonesia.
Peran Guru Bidang Studi dalam Mendukung Pengelolaan Layanan Perpustakaan untuk Meningkatkan Literasi Membaca Siswa di SMP Negeri 7 Medan Khairani, Alya; Maya Syafira Br Bangun; Dea Rosiah; Micha Milza Dinova; Juliana Br Pandiangan
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 2 No. 2 (2025): September
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v2i2.5011

Abstract

This study aims to describe the role of subject teachers in supporting library service management to enhance students’ reading literacy at SMP Negeri 7 Medan. A descriptive qualitative approach was employed, with data collected through observation, interviews, and documentation. The findings revealed that although the physical condition of the library is decent, its limited space and unsystematic organization hinder optimal use. The book collection is dominated by fiction, with a significant lack of non-fiction and academic resources. While literacy programs such as "Literacy Tuesday" are implemented, teacher involvement in designing and integrating literacy activities into daily lessons remains limited. Collaboration between teachers and librarians is not yet effective. Therefore, strengthening the role of teachers through training, active collaboration with librarians, and repositioning the library as a literacy center is essential for promoting a reading culture in schools.
PHONOLOGICAL, SYNTAX, SEMANTIC, AND MORPHEMIC ACQUISITION IN CHILDREN AGED 4-5 YEARS AT DAYCARE AND LEARNING GROUPS OF FARHANY KHAIR ISLAMIC SCHOOL Dewi, Resti Citra; Anjas Wulan, Dwi Septi; Khairani, Alya; Zanna, Lita Rahma; Supriadi, Supriadi
Jurnal Buah Hati Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Early Childhood Education, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v12i1.3160

Abstract

Language acquisition is a natural process that occurs since a child is born through interaction with the surrounding environment. Children aged 4-5 years are in a stage of rapid language development, where they begin to understand, pronounce, and use language in various communication situations. This study aims to analyze the acquisition of Indonesian in children aged 4-5 years at Daycare and Learning Groups of Farhany Khair Islamic School in terms of phonetics, semantics, syntax, and morphemics. The research method used is a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used through observation and recording of children's conversations in various interaction contexts. The results of the study on phonological analysis show that children aged 4-5 years are in the stage of phonological development, especially in the pronunciation of the consonant /r/. In syntactic analysis, children have not used the appropriate formal grammar rules, but the sentences spoken are communicative and show good language skill development. In semantic analysis, children have shown the ability to state conditions and solutions directly, can connect actions with their consequences, show an understanding of time and causal relationships, and begin to develop simple narrative flows. In the morphemic analysis, it shows that children begin to master the use of the passive prefix di- correctly; the morphological form is not standard, but its function as a passive verb is still understood. Children at this age tend to use free morphemes and are still in the process of acquiring affixation.
Pengaruh Self Control terhadap Toxic Online Disinhibition Effect pada Generasi Z Pengguna Aplikasi X Khairani, Alya; Guspa, Anindra
CAUSALITA : Journal of Psychology Vol 3 No 1 (2025): CAUSALITA: Journal of Psychology
Publisher : CV. Causalita Dynamic Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62260/causalita.v3i1.525

Abstract

Toxic online disinhibition effect ialah kecenderungan negatif dari fenomena online disinhibition effect, yakni kondisi di mana individu berperilaku yang tidak sesuai dengan dirinya yang biasa di dunia nyata ketika online. Generasi Z merupakan kategori usia yang memiliki keaktifan tinggi dalam menggunakan internet dan media sosial dengan rata-rata penggunaan lebih dari empat jam sehari. Tingginya intensitas penggunaan ini berpotensi dapat menyebabkan individu mengalami penurunan self control ketika berinteraksi di dunia maya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana self control berpengaruh terhadap toxic online disinhibition effect pada generasi Z pengguna aplikasi X. Self control merupakan salah satu prediktor terhadap munculnya toxic online disinhibition effect. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan 478 subjek generasi Z pengguna aktif aplikasi X. Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan dua instrumen penelitian, yaitu Skala Kontrol Diri Singkat Versi Indonesia (Operasionalisasi De Ridder et al., 2011) yang dikembangkan oleh Arifin dan Milla (2020) dan Online Disinhibition Scale-Toxic (ODS-T) yang telah dikembangkan oleh Udris (2014) berdasarkan dimensi online disinhibition effect yang digagas oleh Suler (2004) dan telah diadaptasi oleh Kiswantomo et al. (2022) ke dalam bahasa Indonesia. Hasil analisis data penelitian menemukan bahwa self control berpengaruh negatif signifikan terhadap toxic online disinhibition effect sebesar 3.4% (R2), di mana semakin meningkat self control, maka semakin menurun toxic online disinhibition effect-nya dan begitu pula sebaliknya. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengembangan self control dalam membentuk interaksi digital yang lebih aman dan sehat, terutama bagi generasi muda seperti generasi Z.