Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menumbuhkan Kepercayaan Diri Siswa SD Negeri 1 Kota Bengkulu Melalui Pembelajaran Bahasa Inggris Bersama Tim Obfig’s_ Ecourse April, Aprilia dwi putri; Veronica, Tiara; Fitria, Yoza; Resta, Via Ingrid Anda; Angriani, Ria
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i1.2142

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah rendahnya kepercayaan diri siswa SD Negeri 1 Kota Bengkulu dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Masalah ini muncul akibat kurangnya interaksi dan pengalaman positif dalam menggunakan bahasa asing. Dr. Ahmad Zulkarnain (2022) Juga menekankan bahwa tujuan dari program pembelajaran bahasa Inggris adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, di mana peneliti melibatkan 30 siswa dalam program pembelajaran Bahasa Inggris yang dikembangkan oleh tim OBFiG's_E Course. Program ini mengintegrasikan teknik pembelajaran interaktif dan kolaboratif, serta penggunaan media digital untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Dr. Siti Aisyah (2019) menekankan bahwa penguasaan bahasa Inggris menjadi sangat penting bagi siswa di Indonesia untuk bersaing di tingkat global. Ia menyatakan bahwa pendidikan bahasa Inggris harus diintegrasikan dengan metode yang menarik agar siswa lebih termotivasi. Dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris, siswa yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi cenderung lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kepercayaan diri siswa, yang diukur melalui tanya jawab dan observasi selama proses pembelajaran.Prof. Budi Santoso (2020) mengidentifikasi bahwa banyak siswa di daerah terpencil, termasuk Kota Bengkulu, mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris karena kurangnya praktik dan dukungan.Siswa menunjukkan antusiasme yang lebih tinggi dan kemampuan berbicara yang lebih baik dalam Bahasa Inggris setelah mengikuti program ini. Dr. Rina Lestari (2021) Berpendapat bahwa metode ini dapat membantu siswa merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris, terutama dalam konteks interaktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran Bahasa Inggris yang inovatif dan kolaboratif dapat secara efektif menumbuhkan kepercayaan diri siswa, sehingga mereka lebih berani untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini merekomendasikan penerapan metode serupa di sekolah lain untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar bahasa asing. Kata Kunci: Interaktif, Kolaboratif, Antusias, Observasi, Efektif
Observation of The Relationship Between Play Activities and Language Development in Children Aged 3-5 Years and The Role of Parents. Fitria, Yoza; Ivan Achmad Nurcholis
Indonesian Journal Of Education Vol. 2 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Yayasan Pendidikan Genlita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/ije.v2i1.234

Abstract

Observation of the Relationship Between Play Activities and Language Development in Children Aged 3-5 Years and the Role of Parents Language development in early childhood is crucial as it influences children's cognitive, social, and emotional abilities. Between the ages of 3 and 5, children undergo significant changes in their understanding and use of language. This process involves not only vocabulary expansion but also the acquisition of grammar and communication skills. One effective way to support language development is through play. Imaginative, constructive, and social play provides opportunities for children to experiment with language in enjoyable contexts. Activities such as role-playing, puzzles, guessing games, singing, and counting stimulate both language skills and memory. In this observation, environments such as home and preschool are shown to greatly influence how children learn and interact with language. Through play that involves verbal interaction, children naturally develop their language skills in a fun and engaging way. Therefore, the role of parents and educators in creating a language-rich play environment is essential in supporting language development during early childhood.