Bullying merupakan salah satu permasalahan serius yang sering terjadi di lingkungan sekolah di Indonesia dan memberikan dampak negatif bagi korban, pelaku, maupun lingkungan sekitar. Pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan, termasuk pendidikan berbasis karakter, namun efektivitasnya masih terbatas. Dalam rangka memberikan kontribusi nyata, kegiatan pengabdian ini dirancang untuk mencegah dan mengurangi bullying melalui pendekatan media Zona Emosi dan pemasangan poster "Stop Bullying". Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif untuk memberikan pemahaman teoretis, pengenalan media Zona Emosi untuk membantu siswa mengenali dan mengelola emosi mereka, serta pemasangan poster di ruang kelas sebagai pengingat visual. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 60 Buton pada November 2024 dengan melibatkan 28 siswa kelas V. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terkait bentuk, dampak, dan strategi pencegahan bullying. Penggunaan Zona Emosi membantu siswa lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaan mereka, sementara pemasangan poster meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menghentikan perilaku bullying. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam perilaku siswa, terutama dalam hal mendukung teman yang menjadi korban dan melaporkan kasus bullying. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan holistik melalui media Zona Emosi dan edukasi interaktif dapat menjadi langkah efektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, suportif, dan bebas dari bullying. Pendekatan ini juga memperkuat peran saksi aktif dalam mengurangi kejadian bullying di sekolah.