Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK PENERAPAN DUA BAHASA TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI LINGKUNGAN MULTIKULTURAL Nasikhah, Ikha Durrotun; Rosfalia, Nihna Atho’a; Suhasto, Firman Priyo
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/sentra.v4i1.5555

Abstract

Penerapan dua bahasa di lingkungan multikultural telah menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti, terutama terkait dengan kemampuan berbicara anak usia dini. Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin meningkatnya interaksi antarbudaya yang mengharuskan anak-anak mempelajari dua bahasa sejak usia dini. Namun, ada kekhawatiran bahwasanya penerapan dua bahasa ini dapat memengaruhi perkembangan bahasa anak terlebih pada kemampuan berbicara, baik secara positif maupun negatif. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis adanya dampak penerapan dua bahasa terhadap kemampuan berbicara anak usia 2-4 tahun dilingkungan multikultural. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan orang tua, serta dokumentasi perkembangan bahasa anak. Adapun subjek penelitian ini adalah 10 anak usia 2-4 tahun yang bertempat tinggal di lingkungan multikultural yang berada di kota besar di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dua bahasa memiliki dampak positif terhadap kemampuan berbicara anak, seperti adanya peningkatan kosakata dan kemampuan berpikir kritis. Akan tetapi, juga terdapat beberapa anak yang mengalami keterlambatan berbicara akibat paparan bahasa yang tidak seimbang antara bahasa ibu (bahasa pertama anak) dengan bahasa kedua. Faktor lingkungan, keterlibatan orang tua, serta konsistensi dalam penggunaan kedua bahasa menjadi determinan utama dalam pengembangan kemampuan berbicara anak.
MENUJU PAUD MANDIRI: PELATIHAN SISTEMATIS MANAJEMEN KELAS BERORIENTASI KURIKULUM MERDEKA Nasikhah, Ikha Durrotun; Suhasto, Firman Priyo; Rosfalia, Nihna Atho’a; Zulaiha, Mailinda Anis
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v3i2.2393

Abstract

This community service program aims to improve the capacity of early childhood education (PAUD) teachers in independently managing classrooms through systematic classroom management training focused on the Merdeka Curriculum. This activity is driven by the low level of understanding and skills of teachers in implementing classroom management principles in accordance with the spirit of independent learning, which emphasizes enjoyable, child-centered, and contextual learning. The implementation method of this service adopts a participatory approach with a continuous training model consisting of three stages: needs assessment, in-depth training, and implementation mentoring. This activity was conducted over three months and involved 20 early childhood education teachers in the Gumukmas District as participants. The results of the activity show significant progress in teachers' understanding of classroom management concepts, their ability to create classroom management plans in accordance with the Merdeka Curriculum, and the implementation of appropriate and responsive teaching strategies to meet students' needs. In addition, the participants showed an increase in their independence in managing a safe and motivating learning environment. The recommendation from this activity is the importance of further training and periodic mentoring, as well as cooperation between educational institutions and local governments to support the sustainability of efficient classroom management practices in early childhood education (PAUD). The results of this research are expected to serve as a reference for educational institutions in designing similar training models in other regions.