Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH GREEN HR, KEBERAGAMAN, DAN INKLUSI DALAM PENGELOLAAN SDM ERA DIGITAL Prakoso, Lutfi Hari; Pramitha Ayunda Hanifah; Citra Dwi Irianti; Nabilah Aulia Firdausy; Novita Setyawati
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 4 No. 5: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/juremi.v4i5.9619

Abstract

Green Human Resource (Green HR), keberagaman, dan inklusi memainkan peran penting dalam pengelolaan SDM di era digital. Transformasi digital mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan, keadilan, dan keragaman melalui praktik Green HR yang mendukung inovasi, efisiensi, dan kesadaran lingkungan. Inklusivitas menjadi esensial untuk memastikan akses yang merata terhadap teknologi dan penerapan kebijakan ramah lingkungan, yang mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menganalisis 40 jurnal yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Green HR, keberagaman, dan inklusi berpengaruh positif terhadap pengelolaan SDM era digital.
EMPLOYEE ENGAGEMENT SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN: STUDI LITERATURE REVIEW Anre Jhon Rivai; Alesa Fitri Desta; Farah Rizky Harimansyah Putri; Lisa Aria Noor Afifah; Novita Setyawati
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 5 No. 2: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/juremi.v5i2.11476

Abstract

Employee Engagement merupakan perhatian strategis penting yang memengaruhi kepuasan kerja, retensi karyawan, dan kemanjuran organisasi secara keseluruhan. Tingkat engagement yang berkurang terbukti mengarah pada dampak keuangan yang substansif, terutama terlihat di sektor ritel, yang mengalami kerugian miliaran dolar setiap tahun karena pengurangan tenaga kerja. Penyelidikan ini sangat penting, karena tingkat engagement yang meningkat memiliki kapasitas untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi tingkat perputaran, dan meningkatkan daya saing organisasi. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif, memanfaatkan survei, analisis statistik, dan studi kasus di berbagai sektor, termasuk perbankan, telekomunikasi, dan teknologi informasi. Variabel yang diperiksa meliputi kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, branding pemberi kerja, komunikasi internal, dan praktik manajemen sumber daya manusia. Temuan menunjukkan bahwa Employee Engagement menunjukkan korelasi positif dan signifikan secara statistik dengan kepuasan, motivasi, dan kinerja, sementara juga berfungsi sebagai faktor mediasi dalam efek dukungan organisasi dan strategi sumber daya manusia pada hasil yang berhubungan dengan pekerjaan. Selain itu, inisiatif non-keuangan seperti pengaturan kerja yang fleksibel, memelihara lingkungan kerja, dan fokus pada kesejahteraan holistik telah ditunjukkan secara empiris untuk secara efektif meningkatkan tingkat egagement. Sebagai kesimpulan, peningkatan Employee Engagement tidak hanya mempengaruhi pekerja individu, tetapi juga berfungsi sebagai fondasi penting untuk keberhasilan dan keberlanjutan organisasi dalam konteks persaingan global.
WELL-BEING (KESEJAHTERAAN PEGAWAI) DAN KINERJA ORGANISASI LITERATURE REVIEW BERBASIS PADA PERSPEKTIF ANTAR GENERASI Rujiwati Isabella; Nata Carol; Reny Wulandari; Novita Setyawati
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 6 (2025): Nopember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Well-being (kesejahteraan pegawai) memainkan peran krusial dalam meningkatkan kinerja perusahaan di era modern. Konsep ini mencakup aspek psikologis, sosial, ekonomi, dan fisik yang memengaruhi motivasi, produktivitas, dan retensi karyawan. Penelitian ini mengeksplorasi pengertian well-being (kesejahteraan pegawai), hubungan dengan kinerja perusahaan, dan pentingnya bagi antar generasi tertentu. Penelitian ini menggunakan metode literature review AI (typeset.io) berdasarkan 40 jurnal relevan yang bersumber dari 3 pertanyaan penelitian utama yaitu: 1. Apa arti well-being (kesejahteraan pegawai), 2. Bagaimana hubungannya dengan kinerja perusahaan, dan 3. Mengapa penting bagi 3 generasi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa well-being (kesejahteraan pegawai) berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan melalui peningkatan ketahanan, inovasi, dan efisiensi operasional, terutama di kalangan generasi Z yang menuntut fleksibilitas dan keseimbangan hidup, sementara generasi X lebih fokus pada stabilitas dan Y pada pengembangan diri.