Gulo, Junidar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manusia dan Allah: Analisis 1 Korintus 11:12 tentang Hubungan dan Kebergantungan pada Sang Pencipta Gulo, Junidar; Zega, Abad Jaya
ELEOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 2 (2025): Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kalvari Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53814/eleos.v4i2.142

Abstract

Abstract: This study explores the complexity of the human-God relationship through a comprehensive theological analysis of 1 Corinthians 11:12. The research employs a qualitative method with a systematic theological analysis approach. The objective is to analyze the theological significance of 1 Corinthians 11:12 and identify its implications in the dynamics of modern life, which is increasingly complex and individualistic. The research problem focuses on a conceptual exploration of how the principle of human dependence on God can be implemented to address contemporary challenges. The study's novelty lies in its integrative approach, which synergizes spiritual and social dimensions, offering a new perspective that goes beyond traditional interpretations. The findings reveal that 1 Corinthians 11:12 presents a fundamental concept of human dependence on God that is multidimensional. Rather than signifying weakness, it represents a dynamic condition designed to lead humans toward a complete and meaningful life, with strong relevance in the context of modern society. Abstrak: Penelitian ini mengeksplorasi kompleksitas hubungan manusia dan Allah melalui analisis teologis komprehensif terhadap 1 Korintus 11:12. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis teologis yang sistematis. Penelitian bertujuan menganalisis signifikansi makna teologis 1 Korintus 11:12 dan mengidentifikasi implikasinya dalam dinamika kehidupan modern yang kompleks dan individualistik. Permasalahan penelitian difokuskan pada eksplorasi konseptual tentang bagaimana prinsip kebergantungan manusia kepada Allah dapat diimplementasikan dalam menghadapi tantangan zaman kontemporer. Novelty penelitian terletak pada pendekatan integratif yang mensinergikan dimensi spiritual dan sosial, menawarkan perspektif baru yang melampaui interpretasi tradisional. Hasil penelitian secara signifikan mengungkapkan bahwa 1 Korintus 11:12 menghadirkan konsep fundamental kebergantungan manusia kepada Allah yang bersifat multidimensional, tidak bermakna kelemahan, melainkan kondisi dinamis yang dirancang untuk membawa manusia menuju kehidupan utuh dan bermakna, dengan relevansi yang sangat kuat dalam konteks masyarakat modern.
PANGGILAN KRISTEN DALAM POLITIK: MELAYANI DENGAN INTEGRITAS DAN KASIH Zai, Nikarni; Gulo, Junidar
Imitatio Christo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Imitatio Christo - Edisi Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Arastamar Grimenawa Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63536/imitatiochristo.v1i1.4

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi panggilan Kristen dalam politik sebagai respons terhadap tantangan etis dalam praktik politik modern. Latar belakang penelitian berfokus pada pentingnya nilai-nilai Kristen, seperti integritas dan kasih, untuk mentransformasi politik yang sering kali didominasi oleh kepentingan pribadi dan pragmatisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis riset pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis, mengkaji literatur teologi, filsafat politik, serta studi kasus Alkitab untuk memahami prinsip integritas dan kasih dalam keterlibatan politik Kristen. Riset ini bertujuan menawarkan kerangka teologis dan aplikatif bagi umat Kristen dalam melayani melalui politik, khususnya di tengah masyarakat pluralistik dan tantangan globalisasi. Kebaruan research terletak pada pendekatan holistik yang mengintegrasikan refleksi teologis dengan langkah-langkah praktis untuk membangun kebijakan publik berbasis kasih dan keadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik, ketika dilakukan dengan prinsip integritas dan kasih, dapat menjadi sarana transformasi sosial yang efektif. Artikel ini menegaskan bahwa keterlibatan Kristen dalam politik adalah panggilan ilahi yang mencerminkan nilai-nilai Kerajaan Allah.