Falah, Sadiah Nurul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SITUASI PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2023 Falah, Sadiah Nurul; Helda, Helda; Magdalena S, Purnama
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.36896

Abstract

Saat ini, Indonesia dihadapkan pada tantangan kesehatan berupa Triple Burden, salah satunya adalah munculnya kembali penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah melalui imunisasi. Beberapa penyakit seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio mengalami peningkatan kasus di beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat. Analisis situasi, diperlukan untuk mengidentifikasi masalah PD3I, termasuk penyebab dan faktor yang mempengaruhi, serta menentukan prioritas masalah kesehatan. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Jawa Barat menggunakan metode assessment dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2023. Penentuan prioritas masalah menggunakan metode PAHO-Adopted Hanlon melibatkan 3 responden dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan 67 petugas Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Pandemi covid-19 menyebabkan peningkatan kasus PD3I di Jawa Barat, diantaranya ditemukan 1 kasus polio (VPDP) di Purwakarta. Pada tahun 2023, terdapat peningkatan kasus campak tiga kali lipat di tahun sebelumnya ada sebanyak 6598 kasus. Jumlah kasus difteri meningkat dua kali lipat didapatkan sebanyak 275 kasus dengan 22 kasus kematian. Nilai CFR sebesar 8%. Terdapat sebanyak 360 kasus pertussis dan kasus tetanus neonatorum sebanyak 7 kasus dengan nilai CFR sebesar 42,8%. Masalah utama penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di Jawa Barat adalah campak, dengan skor prioritas tertinggi (20,11), diikuti Difteri (15,99) dan Polio (14,89) berdasarkan metode PAHO Adopted Hanlon. Campak menjadi prioritas utama karena peningkatan kasus yang signifikan, tingginya penularan, cakupan imunisasi rendah, dan faktor-faktor seperti keterbatasan fasilitas kesehatan dan penolakan imunisasi. Perlu penanggulangan meliputi penguatan surveilans, imunisasi, deteksi dini dan edukasi masyarakat