Ni Komang Sintyawati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE EARNED VALUE DENGAN LIFE CYCLE COST (LCC) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN Ni Komang Sintyawati; Wayan Gde Erick Triswandana; Putu Aryastana
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.3894

Abstract

Proyek konstruksi merupakan serangkaian aktivitas yang biasanya bersifat satu kali dan berjangka pendek. Proyek yang berlangsung sering mengalami keterlambatan, baik dari segi waktu penyelesaian yang melampaui rencana dan biaya pengeluaran pelaksanaan yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan dalam Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP), penyimpangan dari rencana harus diukur secara berkelanjutan untuk mengendalikan biaya dan waktu. Pengelolaan proyek yang tidak efektif ditandai dengan penyimpangan besar dalam biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja Pembangunan Gedung Pendidikan Universitas Warmadewa dalam hal biaya dan waktu. Pada pelaporan minggu ke-25, progres proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Universitas Warmadewa seharusnya mencapai 42,601%, namun realisasi dilapangan hanya mencapai 34,467% yang menunjukkan adanya keterlamabatan sebesar 8,134%. Oleh karena itu, metode nilai hasil (earned value method) digunakan untuk mengevaluasi keterlambatan dan memastikan proyek berjalan sesuai jadwal. Selain itu, untuk menentukan nilai ekonomis sebuah bangunan berdasarkan biaya operasional sepanjang umur hidupnya pada penelitian ini dilakukan menggunakan LCC. Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan data yang dibutuhkan termasuk seperti gambar rencana, RAB, time schedule, dan laporan mingguan. Hasil Analisis kinerja nilai SPI sebesar 0,81 yang menunjukkan bahwa pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan dari waktu yang direncanakan. Sedangkan nilai CPI adalah 1 yang berarti bahwa pekerjaan sesuai dengan anggaran yang direncanakan. Jika kinerja proyek tetap stabil hingga selesai, perkiraan total biaya EAC akan sama dengan rencana sebesar Rp. 23.948.882.427,62. Estimasi waktu proyek Estimate EAS lebih lama dari rencana awal, yakni 380 hari menjadi 428 hari, hal ini menunjukkan bahwa adanya penambahan waktu pe6laksanaan sebesar 48 hari. Denganmenggunakan pehitungan LCC proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Universitas Warmadewa, untuk masa perawatan pekerjaan dinding, lantai, serta plafon didapat total biaya sebesar Rp. 19.403.342,58. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode nilai hasil (earned value) dan LCC dapat meningkatkan akurasi prediksi biaya dan waktu pada proyek konstruksi, serta membantu membuat keputusan pengelolaan proyek.
IMPLEMENTASI METODE EARNED VALUE DENGAN LIFE CYCLE COST (LCC) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN Ni Komang Sintyawati; Wayan Gde Erick Triswandana; Putu Aryastana
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 30 No. 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.3894

Abstract

Construction projects are a series of activities that are typically one-time and short-term. Ongoing projects often experience delays, both in terms of completion time exceeding the plan and implementation costs being higher than those projected in the Implementation Budget Plan (RAP). Deviations from the plan must be continuously measured to control costs and time. Ineffective project management is marked by significant deviations in costs and time. The purpose of this research is to evaluate the performance of the Warmadewa University Educational Building construction in terms of cost and time using the Earned Value Method, and to identify solutions to address delays. Additionally, to determine the economic value of a building based on its operational costs throughout its lifespan, Life Cycle Cost (LCC) is used in this study. This research employs a descriptive method with a quantitative approach, utilizing necessary data such as plan drawings, RAB, time schedules, and weekly reports. The performance analysis results show an SPI value of 0.81, indicating that the project is delayed from the planned schedule. Meanwhile, the CPI value is 1, meaning that the work is in line with the planned budget. If project performance remains stable until completion, the estimated total cost (EAC) will match the plan at IDR 23,948,882,427.62. The estimated project time (EAS) is longer than the initial plan, from 380 days to 428 days, indicating an extension of 48 days. Using LCC calculations for the Warmadewa University Educational Building project, the total maintenance cost for wall, floor, and ceiling work is IDR 19,403,342.58.